Scroll untuk baca artikel
Berita

Revitalisasi Sarana dan Prasarana Stadion di Sumenep Jadi Prioritas, Disbudporapar Sebut Begini

Avatar
6
×

Revitalisasi Sarana dan Prasarana Stadion di Sumenep Jadi Prioritas, Disbudporapar Sebut Begini

Sebarkan artikel ini
BANGUNAN. Potret Stadion A Yani Sumenep nampak dari dalam. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebutkan bahwa revitalisasi sarana dan prasarana Stadion A Yani bisa segera terpenuhi. Sabtu, 15 Juli 2023.

Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan, mengaku tidak pernah menutup mata terkait beberapa sarana dan prasarana atau fasilitas Stadion A Yani yang perlu adanya pembenahan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Seperti di area tribunnya lebih tepatnya tribun utama itu membutuhkan rehab total, dengan perkiraan anggaran kurang lebih Rp8 miliar”. kata Iksan mengungkapkan pada sejumlah media, Sabtu (15/7).

Baca Juga :  2.518 Hewan Ternak Terpapar PMK, DKPP Sumenep Sarankan Penggunaan Biosecurity

Menurutnya, revitalisasi bagian tribun Stadion A Yani Sumenep memang menjadi yang utama dan harus segera dilaksanakan.

“Kami sangat khawatir ketika nanti ada kegiatan dan kemudian ada insiden yang tidak diinginkan seperti ambruk atau lain sebagainya,” ucap Iksan.

Pihaknya menyebutkan, pada tahun 2022 lalu, Disbudporapar Sumenep telah mengusulkan untuk anggaran revitalisasi Stadion A Yani melalui APBD tingkat satu Provinsi Jatim.

Baca Juga :  Nawacita Bupati Sumenep Wujudkan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat

Bahkan, usulan tersebut juga sampai ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Namun sayang, kata Iksan, masih belum berhasil.

“Tahun ini kami kembali mengajukan kepada APBD tingkat satu Provinsi Jatim dalam bentuk Bantuan Keuangan (BK), dan alhamdulilah InsyaAllah mendapatkan lampu hijau (akan disetujui, red),” ungkap Iksan.

Sebab itu pihaknya berharap, PSSI Cabang Sumenep tetap terus meningkatkan minat para pemuda agar lebih semangat menghidupkan olahraga sepak bola.

Baca Juga :  LSM JCW Sampang Serahkan Surat Audiensi Ke PT Petrokimia Gresik

“Harus sering-sering menggelar kompetisi kelompok usia, seperti usia dari 11 hingga 13 tahun, 13 hingga 15 tahun, 17 hingga 19 tahun, dan umum utamanya,” tutur dia.

“Dengan digelarnya turnamen kejuaraan itu nantinya, pasti berbagai kelompok usia akan bisa meningkatkan minat para penerus selanjutnya,” timpalnya lebih lanjut.***