Scroll untuk baca artikel
Headline

Disbudporapar Sumenep Catat Jumlah Wisman Meningkat Signifikan Tahun Ini, Berikut Rinciannya

Avatar
10
×

Disbudporapar Sumenep Catat Jumlah Wisman Meningkat Signifikan Tahun Ini, Berikut Rinciannya

Sebarkan artikel ini
KUNJUNGAN. Potret kunjungan Wisman yang datang ke Kabupaten Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) mengalami peningkatan. Sabtu, 15 Juli 2023.

Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan mengungkapkan, sejak awal tahun 2023 hingga bulan Juni tercatat sebanyak 147 orang Wisman yang telah berkunjung ke kabupaten ujung timur Pulau Madura ini.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Atasi Macet Total, Dishub Surabaya Optimalkan Penggunaan Transportasi Umum

Jumlah ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2022 yang hanya mendapatkan kunjungan 21 Wisman saja.

Pihaknya menuturkan, bahwa objek wisata yang paling sering dikunjungi Wisman diantaranya Museum Keraton Sumenep dan wisata di Pulau Gili Iyang.

“Bulan Maret kemarin cukup banyak Wisman yang berkunjung ke Sumenep. Sebanyak 126 orang menggunakan kapal pesiar mengunjungi Keraton Sumenep,” kata Iksan pada sejumlah media, Sabtu (15/7).

Baca Juga :  Program Pembangunan Zona Integritas WBK 2024, 4 OPD di Sumenep Ini Jadi Atensi

Ia berharap kunjungan wisatawan lokal maupun asing di tahun 2023 ini terus mengalami peningkatan.

Iksan mengatakan, jika kabupaten berjuluk Kota Keris ini memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara

“Kami memiliki potensi wisata yang cukup beragam untuk menjadi tujuan wisata, mulai dari wisata alam yang mempesona, budaya, sejarah hingga wisata religi,” tutur dia.

Baca Juga :  KPK Mengajak Wartawan Untuk Mengawasi Anggaran Dana Desa

Tak hanya itu saja, para wisatawan juga bisa menikmati kuliner khas Sumenep yang tiada duanya di daerah lain.

“Para wisatawan juga bisa merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal yang ramah dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya,” jelasnya.***