Scroll untuk baca artikel
Berita

Konser Masa Kejayaan dan Pra Launching Logo Hari Jadi ke-755 Sumenep Berlangsung Meriah

Avatar
13
×

Konser Masa Kejayaan dan Pra Launching Logo Hari Jadi ke-755 Sumenep Berlangsung Meriah

Sebarkan artikel ini
ACARA. Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan, saat sambutan di Konser Masa Kejayaan dan Pra Launching Logo Hari Jadi ke-755 Kabupaten Sumenep pada Sabtu, 20 Mei 2023 malam. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menyemarakan event Masa Kejayaan Sumenep yang ke-755. Sabtu, 20 Mei 2023.

Di mana, kali ini Pemkab Sumenep melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) setempat menggelar konser dengan mendatangkan penyanyi dangdut ternama asal Kota Keris, Irwan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kegiatan yang dirangkai dengan pra Launching Logo Hari Jadi ke-755 Kabupaten Sumenep itu berlangsung di Taman Adipura, Sabtu malam.

Baca Juga :  Akibat Bom Ikan, Satu Nelayan Tewas Dan Kapalnya Hancur di Sumenep

Pra Launching Logo Hari Jadi ke-755 Kabupaten Sumenep bertajuk ‘Masa Kejayaan’ ini dihadiri jajaran Forum Komunitas Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Mereka diantaranya Bupati Achmad Fauzi, Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Rasyadi, Kepala Disbudporapar, Moh. Iksan dan sejumlah pejabat Pemkab Sumenep.

Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan mengatakan, acara malam ini dalam rangka menggelorakan rangkaian Kalender Event Sumenep 2023.

Di mana, kata Iksan, logo Hari Jadi ke-755 Kabupaten Sumenep dengan tagline ‘Masa Kejayaan’ diambil dari replika kapal perahu yang memiliki nama Spirit Of Majapahit.

Kapal tersebut dibuat di Pantai Slopeng, Sumenep, pada abad ke-13. Tepatnya pada tahun 2010 lalu dengan misi untuk mengelilingi dunia.

Baca Juga :  Pelaku Carok di Kecamatan Konang Bangkalan Ditangkap, Motifnya Masalah Perempuan

“Warga Sumenep patut bangga karena ketua tukangnya dari Sumenep asli, yang bernama Sapardi,” kata Iksan dalam sambutannya, Sabtu (20/5) malam.

Pihaknya menuturkan, anggaran dalam pembuatan kapal ini tidak diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), melainkan dari pengusaha Jepang.

Sementara untuk Anak Buah Kapal (ABK), sebagian diambil dari warga Sumenep asli sebanyak 5 orang yang berasal dari Kepulauan Sapeken.

Baca Juga :  Akan Diekspor ke Belanda, Bawang Goreng Varietas Rubaru Jadi Primadona Asosiasi Pengusaha Indonesia

“Panjang kapal 20 meter dengan lebar 4.5 meter yang dibuat dari bahan kayu jati tua dari Kabupaten Tuban,” kata iksan menceritakan.***