SAMPANG, MaduraPost – Realisasi pekerjaan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang bersumber dari dana Hibah APBD Jatim tahun anggaran 2022 yang berada di Dusun Tengah, Desa Temoran, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur sudah rusak.
Rusaknya pekerjaan tersebut diduga karena dikerjakan tidak sesuai spek juga diduga disebabkan karena kwalitas bahan yang digunakan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Cepat rusaknya proyek TPT tersebut juga ada dugaan karena konsultan pengawas yang terkesan tutup mata sehingga proyek tersebut dikerjakan dengan asal jadi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu warga setempat Inisial (H) mengatakan kepada awak media ini, dirinya mengaku kecewa dengan pekerjaan yang baru 6 bulan dikerjakan sudah rusak parah, bahkan pelaksana tersebut mengambil keuntungan besar, hingga proyek tersebut seumur jagung.
“Saya merasa kecewa dengan hasil kwalitas pekerjaan ini sangat buruk, yang baru selesai dikerjakan sudah Ancur, yang dikerjakan oleh Kepala Desa setempat,” kata H (inisial) dengan nada kecewa.
Pihaknya mengira bahwa rusaknya pekerjaan TPT itu disebabkan karena faktor kwalitas bahan yang tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta faktor kelalaian dari pihak konsultan pengawas.
“Kami berharap Kepada Pemkab Sampang atau Dinas terkait supaya bertanggung jawab atas hal tersebut. agar pemerintah segera turun ke lokasi untuk memastikan kwalitas dan asas manfaat dari hasil pekerjaan tersebut biar tau hasil pekerjaan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab,” pintanya
Sementara itu, pelaksana proyek H. Umar sekaligus Kepala Desa Temoran Omben saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp membenarkan atas rusaknya proyek TPT tersebut dan dirinya berjanji akan segera memperbaikinya
“Nanti saya akan perbaiki mas. “Biasa seratus empat puluh Tiga Mas, Pokmas,” singkatnya,” Rabu (10/5/2023).