Scroll untuk baca artikel
Berita

Hardiknas 2023, Begini Pesan Moral Bupati Sumenep Untuk Para Guru

Avatar
6
×

Hardiknas 2023, Begini Pesan Moral Bupati Sumenep Untuk Para Guru

Sebarkan artikel ini
SAMBUTAN. Potret Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat sambutan di Upacara Hardiknas 2023. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menekankan para tenaga pendidik tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan semata dalam proses pembelajaran, namun juga mendidik karakter peserta didik. Selasa, 2 Mei 2023.

Di sela-sela Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 yang berlangsung di halaman Kantor Bupati, Fauzi mengatakan, para guru harus memiliki peran penting untuk mendidik kepribadian.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Perilaku dan nilai-nilai norma kepada siswa, karena di sekolah tidak hanya mengajar ilmu pengetahuan saja, namun juga mendidik agar siswa-siswinya menjadi anak yang berilmu dan berakhlak,” kata Bupati Fauzi, Selasa (2/5).

Baca Juga :  Semarak HUT RI ke-78, Pemdes Kertagenah Laok Kadur Pamekasan Bershalawat

Menurutnya, dunia pendidikan senantiasa mengikuti perubahan dunia yang berdampak kepada karakter siswa.

Sehingga, kata dia, para guru harus mampu mencetak pembentukan karakter siswa, yang memiliki jiwa nasionalis, religius, gotong royong, integritas dan mandiri.

“Guru mempunyai peran teramat besar membentuk karakter dalam dunia pendidikan, jadi perannya sama dengan orang tua untuk mendidik siswa-siswanya, sebagai generasi emas yang beradab dan berakhlakul karimah,” kata Bupati Fauzi menegaskan.

Baca Juga :  Mahasiswa Fakultas Hukum UTM Bangkalan Lakukukan Magang di Pengadilan Negeri Pamekasan

Ia juga mengungkapkan, guru tugasnya bukan sebatas mengajar melainkan juga memotivasi, menggerakkan dan menjadi teladan bagi anak didiknya, sebagai kekuatan membangun mutu dunia pendidikan berkualitas.

“Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai inovasi pendidikan, akses pendidikan, pemenuhan sarana dan prasarananya,” kata Bupati Fauzi menuturkan.

Menurut Bupati Fauzi, guru dan siswa harus bisa memfilter dan menangkal pemikiran konten tidak jelas sumbernya, karena seiring kemajuan teknologi tentu memberikan kemudahan kepada masyarakat mengakses berbagai ilmu dan informasi.

Baca Juga :  DPC Partai Demokrat Sumenep Berkurban 3 Ekor Sapi, Indra: Semoga Bisa Bermanfaat Bagi Masyarakat

“Di era digital, siswa sangat mudah mengakses berbagai ilmu dan informasi, yang terkadang bisa merusak karakternya,” tandasnya.***