Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

DKPP Sumenep Sebut Hasil Panen Tahun Ini Sangat Melimpah Ruah, Begini Kata BSIP Jawa Timur

Avatar
8
×

DKPP Sumenep Sebut Hasil Panen Tahun Ini Sangat Melimpah Ruah, Begini Kata BSIP Jawa Timur

Sebarkan artikel ini
PANEN. Potret foto bersama dalam kegiatan 'Panen Raya dan Temu Lapang' di Gapura Barat, Selasa (14/3/2023) kemarin. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menegaskan jika hasil panen padi di Kota Keris tahun ini melimpah ruah. Kamis, 16 Maret 2023.

Sebab itu, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Timur, Artekan, mengaku turut berbahagia dengan perolehan panen yang diolah oleh petani Kecamatan Gapura, pada Selasa (14/3/2023) kemarin.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Pemkab Sumenep Tak Larang Warga Melangsungkan Sholat Tarawih, Jumat, dan Ied

“Saya sangat bangga kepada para petani, khususnya Poktan Budi Setia yang telah berhasil menanam padi dengan kualitas sangat baik, semoga hasil gabah dan berasnya sesuai keinginan,” kata Artekan mengungkapkan, pada kegiatan ‘Panen Raya dan Temu Lapang’ di Gapura Barat, Selasa (14/3/2023) kemarin.

Sementara itu, Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto menegaskan, perolehan panen yang berlimpah ruah bisa menjadi motivasi agar ke depan lebih giat dan produktif.

Baca Juga :  Anggaran Dana Kampanye Pilkada Sumenep Tahun 2020 Mencapai Rp 20 Miliar

Menurutnya, dengan adanya kegiatan ‘Panen Raya dan Temu Lapang’ para petani diharapkan lebih termotivasi untuk lebih giat dalam melakukan usaha tani secara mandiri dan berkelanjutan.

“Semoga tetap terus termotivasi,” ujar Arif.

Sementara itu, Ketua Poktan Budi Setia, Desa Gapura Barat, Asmuni berkomitmen akan mewujudkan terbentuknya Desa Mandiri Benih dalam upaya menjaga ketahanan pangan di desa setempat.

Baca Juga :  Mobil Sehat di Gudang KCM, Ali Masykur : Ada Apa Dengan Baddrut Tamam ?

“Kami berkomitmen memproduksi benih yang bermutu dan berlabel untuk mendukung terwujudnya desa mandiri benih,” kata Asmuni menuturkan.***