SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar panen raya padi di Desa Gunggung, Kecamatan Batuan. Sabtu, 11 Maret 2023.
Kegiatan tersebut sebagai upaya mendukung Gerakan Nasional Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare, yang digelar Kementerian Pertanian secara serentak di 10 Provinsi dan 66 Kabupaten/Kota se Indonesia.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, dengan menjadi salah satu lokasi gerakan nasional panen raya padi, Kabupaten Sumenep secara nyata ikut serta berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Dengan adanya panen padi nusantara padi ini, kita berharap dapat meyakinkan masyarakat bahwasanya ketersediaan stock beras mampu menopang kebutuhan pada bulan suci Ramadan hingga hari raya Idul Fitri khususnya di Kabupaten Sumenep,” kata Bupati Bupati Fauzi dalam sambutannya, Sabtu (11/3).
Menurutnya, dengan kebijakan Presiden Jokowi yang menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional, hal ini sejalan dengan program Pemkab Sumenep.
Di mana, juga menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu andalan gerakan pemberdayaan pertanian dan ekonomi kerakyatan guna mencapai dan mendukung terwujudnya swasembada pangan.
“Atas nama Pemkab Sumenep, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para petani di Desa Gunggung yang telah berkontribusi dalam peningkatan produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Sumenep,” tutur Bupati Fauzi.
Pihaknya menambahkan, Pemkab Sumenep akan selalu memperhatikan petani melalui OPD terkait jika petani atau kelompok tani ada suatu hal yang diperlukan dalam upaya pengembangan usaha taninya.
“Kami komitmen Kabupaten Sumenep akan selalu berupaya untuk terus menjadi salah satu penyangga ketersediaan beras khususnya di Jawa Timur dan Indonesia umumnya,” jelas dia.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Arif Firmanto menerangkan, luas panen padi di Provinsi Jawa Timur menurut Kabupaten/kota (hektare) tahun 2021-2023 dapat dilihat dari data BPS Jatim.
Di mana, per tanggal 1 Maret 2023 khusus Kabupaten Sumenep tahun 2021 : 40.299 Ha, sedangkan tahun 2022 : 41.835 Ha atau naik sebesar 1.537 Ha (3,81%).
“Untuk produksi padi di Kabupaten Sumenep pada tahun 2021 sebanyak 221.979 Ton, sedangkan pada 2022 sebanyak 230.581 Ton, ada kenaikan sebesar : 8.602 ton atau 3,88%,” kata Arif menerangkan.
Pencapaian ini, kata Arif, tidak hanya atas kerja jajaran DKPP Sumenep semata tetapi merupakan keberhasilan petani, Poktan, Gapoktan serta semua pelaku usaha perberasan yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Untuk itu, kita harus bersama-sama dan bersinergi, saling bahu-membahu demi menciptakan pertanian yang maju, mandiri dan modern sehingga ke depan produksi pertanian semakin meningkat, dengan begitu ketersediaan pangan benar-benar dapat terjamin,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut anggota Forkopimda Kabupaten Sumenep, penanggung jawab supervisi dan pendampingan dari Kementan, tokoh agama, Kepala Desa Gunggung, Ketua Gapoktan dan seluruh Ketua Poktan Desa Gunggung.***






