PAMEKASAN, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tampak kurang komitmen dalam menjadi pribadi dan pejabat yang baik.
Sebab belakangan, rakyat Pamekasan hanya dibuat risih dengan sikap pejabat gara-gara anggaran pilkades 2023.
Pasalnya anggaran pelaksanaan pilkades itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Pamekasan Ali Masykur senilai Rp 560 juta tinggal pelaksanaannya ditangan ekskutif.
“Anggarannya sudh ada tinggal pelaksanaannya dari pemerintah daerah,” katanya. Ali menyampaikan ini di berbagai media massa.
Tak berlangsung lama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Fathor Rahman membantah jika pemerintah masih belum membahas soal anggaran.
“Pernyataan Pilkades itu dianggarkan bukan muncul dari ekskutif itu dari legislatif,” kata Fathor.
Ketua Forum Aspirasi Masyarakat Pantura Ahmad Humaidi prihatin dengan sikap pemerintah daerah yang kurang mengedepankan komunikasi antar sesama pejabat.
“Jadi masyarakat sendiri yang bingung,” ujarnya.






