Scroll untuk baca artikel
Daerah

Perbaikan Jalan Provinsi Rusak, Oknum Petugas UPT Binamarga Diduga Dalangnya

Avatar
10
×

Perbaikan Jalan Provinsi Rusak, Oknum Petugas UPT Binamarga Diduga Dalangnya

Sebarkan artikel ini
Hasil Perbaikan Jalan Provinsi di sebelah Barat Perempatan Waru Pamekasan. (Foto: Fatholla)

PAMEKASAN, MaduraPost – Realisasi perbaikan jalan provinsi di Pamekasan utara tepatnya di wilayah Tampojung – Waru menimbulkan kecurigaan. Publik menduga hanya dijadikan hidangan korupsi oleh petugas oknum Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Provinsi Jawa timur UPT Pamekasan, Selasa (23/08/2022).

Terjawab sudah keluhan warga terkait akses provinsi yang mengalami kerusakan di beberapa titik, yaitu di sepanjang jalan Tampojung – Waru.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Akses tersebut saat ini sudah dilakukan perbaikan oleh pihak instansi terkait, Namun dalam realisasi perbaikan tersebut, ada hal yang mencurigakan.

Baca Juga :  DPRD Sampang Gelar Paripurna, Penyampaian LKPJ Tahun Anggaran 2020

Terendus kabar bahwa pekerjaan tersebut di kerjakan sendiri oleh salah satu oknum Insial Y yang tiada lain salah satu pegawai Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Binarmaga UPT Pamekasan

Kabar tersebut seakan semakin dikuatkan dengan tidak adanya pemasangan papan informasi di lapangan sehinga terkesan memang sengaja di tutupi identitas CV yang mengerjakan perbaikan tersebut.

Informasi yang dihimpun Madurapost, Oknum DPU setiap ada perbaikan hanya meminjam salah satu CV saja secara tehnis dilapangan dikuasai sendiri, pemilik CV tidak perankan kecuali hanya disisipkan sebagain persen sebagai sewa jasa CV.

Baca Juga :  Proyek Rehabilitasi Jembatan di Probolinggo Terkesan Gelap dan Berbahaya

Saat di konfirmasi ke DPU Binamarga Provinsi UPT Pamekasan salah satu pegawai mengatakan,saat ini sejumlah pegawai di Dinas sedang ada rapat di Surabaya

“Maaf pak sejumlah pegawai sedang rapat di Surabaya,” kata salah satu pegawai DPU UPT

Selain informasi miring yang beredar, pekerjaan tersebut terkesan hanya menampakan sebuah kuantitas, sehinga disinyalir realita di lapangan mencurigakan kegiatan tersebut tidak sesuai spesifikasi tehnis, nampak hanya di kerjakan ala kadarnya saja

Baca Juga :  Alumni Sindir Warek dan Dekanat Tak Mampu Bendung Demo Kerusuhan IAIN Madura

Menyikapi persoalan tersebut LSM KPK Nusantara Pamekasan, akan menindak lanjuti ke Dinas Pekerjaan Umum Provinsi, Amsirudi juga menuding praktik seperti itu memang sudah lama tecium, sehinga dirinya akan menindak lanjuti persoalan tersebut ke ranah Hukum.

“Iya praktik seperti ini memang sudah lama tercium dan dalam beberapa waktu kedapan saya bersama tim akan menindak lanjuti dengan cara akan melakukan Audensi DPU Provinsi,” ujarnya.