SUMENEP, MaduraPost – Demi mendongkrak peningkatan ekonomi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur merencanakan pembukaan Unit Layanan Paspor (ULP) di Bandara Trunojoyo setempat. Kamis, 4 Agustus 2022.
Rencana besar ini rupanya mendapat respon positif dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jawa Timur.
“Ada rencana dibuka Unit Layanan Paspor (ULP) di Area Bandara Trunojoyo,” kata Kakanwil Kemenkumham Jatim, Zaeroji saat berdiskusi dengan Bupati Sumenep Achmad Fauzi di Pendopo Kabupaten Sumenep. Rabu (4/8).
Pihaknya menjelaskan, ULP menjadi upaya dalam mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat.
Mengingat kebutuhan masyarakat tersebut dalam waktu dekat pihaknya akan mencoba berkoordinasi secara intens dengan stakeholder terkait.
Salah satunya untuk mewujudkan Bandara Trunojoyo menjadi Bandara Internasional.
“Warga Madura masih mendominasi jumlah pemohon Paspor untuk saat ini. Baik untuk keperluan ibadah umroh dan pekerja imigran,” ujarnya.
“Sehingga pelayanan warga Madura yang akan menunaikan ibadah umroh dapat terakomodir,” kata Zaeroji lebih lanjut.
Pihaknya berharap, iklim investasi di Jatim dapat tumbuh pesat pasca pandemi. Sehingga, kesejahteraan warga Madura bisa lebih baik.
Sementara, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengungkapkan, bahwa telah berkoordinasi dengan beberapa maskapai untuk penambahan rute penerbangan.
Diketahui, saat ini Bandara Trunojoyo Sumenep melayani penerbangan dengan rute Surabaya-Sumenep maupun sebaliknya dan masih menjadi rute utama.
“Ke depan pihak Pemkab Sumenep akan mencoba membuka rute baru. Ada opsi membuka rute Sumenep-Denpasar dan Sumenep-Jakarta,” kata Bupati Fauzi.
Bupati Fauzi juga menyambut baik adanya usulan penerbangan internasional.
Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Bandara Trunojoyo Sumenep telah beroperasi melayani penerbangan dengan rute Surabaya-Sumenep dan sebaliknya.
“Kami tentunya berharap nantinya pemberangkatan jemaah umrah, khususnya warga Madura dapat diakomodir melalui Bandara Trunojoyo,” jelas Bupati Fauzi.
Adanya dua kali penerbangan dalam seminggu di Bandara tersebut, Kepala Otorisasi Bandara Trunojoyo, Arqodri Arman, menyampaikan bahwa saat ini baru satu maskapai yang melayani rute penerbangan.
“Kami terus berupaya untuk menambah frekuensi dan rute penerbangan baru,” kata Arqodri disela-sela menyambung perkataan Bupati Fauzi.
