Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

RSUD Sampang Jalin Kerjasama dengan PT. Administrasi Medika Jakarta dan PT Jasa Raharja

Avatar
10
×

RSUD Sampang Jalin Kerjasama dengan PT. Administrasi Medika Jakarta dan PT Jasa Raharja

Sebarkan artikel ini
FOTO: MaduraPost/Saman Syah | Direktur RSUD dr Mohammad Zyn Sampang, Agus Akhmadi saat melakukan penandatanganan.

SAMPANG, MaduraPost – Demi untuk meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn Sampang, Madura Jawa Timur melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PT. Administrasi Medika Jakarta dan PT. Jasa Raharja, bertempat di Aula Pendopo Kabupaten Sampang, Rabu (25/05/2022).

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Sampang, Wakil Bupati Sampang, Sekdakab Sampang, Forkopimda.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Perjanjian dengan PT. Administrasi Medika Jakarta terkait dengan administrasi pelayanan kesehatan peserta Admedika, sedangkan perjanjian dengan PT. Jasa Raharja terkait pelayanan kesehatan untuk pasien kecelakaan lalu lintas.

Direktur RSUD dr Mohammad Zyn dr Agus Akhmadi menyampaikan dalam sambutannya, bahwa kerjasama ini merupakan langkah lebih maju dalam bidang kesehatan di Kabupaten Sampang.

Namun pernah memimpin RS PHC ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Sampang yang selama ini memberi perhatian pada pelayanan kesehatan di Kabupaten Sampang.

“Pak Bupati selalu bilang kalau ada kebutuhan untuk kemajuan pelayanan kesehatan masyarakat sampaikan saja, kemarin kami dibantu Pak Bupati membeli alat bedah karena banyak pasien kami dirujuk ke Surabaya, sekarang sudah bisa di RSUD kami,” kata Agus.

Baca Juga :  Dinkes Bangkalan Jelaskan 2021 Bakal Miliki RS Tipe D

Pihaknya juga menegaskan kerjasama dengan Admedika merupakan salah satu andil pemerintah dalam bentuk kerjasama administrasi.

“Admedika telah berafiliasi dengan ratusan asuransi selain BPJS, dengan adanya kerjasama ini nantinya rumah sakit kita dapat menerima layanan dari sejumlah asuransi lainnya,” tandasnya.

Tak hanya itu, kata Agus, kerjasama yang dilakukan dengan Jasa Marga merupakan perpanjangan kerjasama yang sudah ada sebelumnya untuk membantu masyarakat Kabupaten Sampang yang mengalami kecelakaan agar dapat memperoleh penanganan yang lebih baik.

“Kerjasama Jasa Raharja merupakan pembaharuan tanda tangan, nanti kalau ada kecelakaan hanya tinggal panggil dan kami akan langsung datang,” tutupnya.

Baca Juga :  Lagi-Lagi ASN Sumenep Ditangkap Polisi Gegara Narkoba

dr.Agus menjelaskan dengan adanya kerjasama ini golnya nanti akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sampang. Apalagi selain peningkatan kualitas pelayanan, pihaknya juga terus berupaya melengkapi alat-alat kedokteran yang dimiliki.

“Alhamdulillah saat ini RSUD Mohammad Zyn sudah kelas B dan berkat dukungan pemerintah daerah melalui kebijakan Bupati Sampang nantinya akan mendapatkan bantuan Rp 19 miliar untuk memenuhi alat kedokteran,” ujarnya.

Selain itu pada November 2022 ini RSUD Mohammad Zyn akan memiliki dokter spesialis bedah syaraf yang menetap di Sampang.

“Jadi kalau mau operasi bedah syaraf tidak perlu dirujuk ke luar Sampang,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menegaskan, upaya keras yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Sampang salah satunya untuk mewujudkan impiannya menjadikan RSUD dr Mohammad Zyn sebagai Rumah Sakit Rujukan di Madura.

“Butuh tracing dan kerjasama untuk mengubah mindset kawan-kawan kita di daerah. Cita-cita kami RSUD dr Mohammad Zyn jadi rujukan se-Madura, ” ungkap Abah Idi, panggilan karibnya.

Baca Juga :  Pemdes Desa Tobai Barat Sampang Salurkan Bantuan Beras Bulog Kepada 331 KPM

Impian tersebut ia tuangkan dalam rencana ke depan ia berencana merelokasi RSUD dr Mohammad Zyn dengan tujuan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sampang.

“Niatnya rumah sakit ingin kami relokasi, anggarannya sekitar Rp 200 miliar, tapi saya ingin nantinya rumah sakit ini diisi dengan orang-orang yang berkompeten,” ujarnya.

Pihaknya, berharap hal yang telah diupayakan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Sampang.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini, betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sampang,” ujarnya.

Selain itu dia mengingatkan agar rumah sakit jangan melakukan seratus persen bisnis, karena rumah sakit bagian dari pemerintah yang tugasnya melayani dan membantu masyarakat khususnya masyarakat Sampang.