SURABAYA, MaduraPost – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya Adi Sutarwijono menghadiri pelantikan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), ditengah acara berlangsung. Adi mengajak generasi muda untuk mencintai olahraga tradisional dan aktif di media sosial.
“Soal aktivitas digital, sosmed, kaum muda jagonya. Mari akrabi dan kembangkan olahraga tradisonal. Bergabunglah, biar olahraga ini makin berkembang dan terus dikenal,” ucap Adi, Senin (8/11/2021).
Ketua DPC PDIP Surabaya itu berharap, Kota Surabaya olahraga tradisionalnya banyak diminati, apalagi yang berperan adalah anak-anak muda yang memiliki daya cipta tinggi, dia pun meminta, generasi milenial bisa ikut andil setiap olahraga tradisional yang ada agar juga menjadi daya tarik masyarakat.
Olahraga tradisional yang dimaksud diantaranya olahraga rekreasi, olahraga pernapasan, layang-layang, panah tradisional, kungfu, pencak silat tradisional, sepeda kuno, senam, gulat tangan, panjat tebing dan olahraga tradisional lainnya.
Legislator itu menambahkan, untuk mengembangkan olahraga tradisional tersebut, perlu dilakukan dengan semangat kreativitas dan cara yang kekinian. Anak-anak muda yang dominan lebih aktif berselancar di media sosial, sesekali bisa mempromosikan kegiatannya di sana, terutama yang berkaitan dengan olahraga tradisional.
“Saya yakin, aktivitas digital kaum muda lewat video, meme dan narasi berita terkait olahraga tradisional akan menggugah ketertarikan masyarakat,” ujarnya.
Pada pelantikan KORMI, semangat di setiap aktivitas yang dilakukan masyarakat sangat luar biasa, lebih-lebih Kota Pahlawan berada dalam penerapan PPKM Level 1. Kegiatan olahraga semakin mendorong masyarakat untuk mengikutinya, maka dari itu dirinya meminta olahraga tradisional dan rekreasi terus bergulir dengan baik dan pesat.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum KORMI Jawa Timur Hudiyono melantik Bambang Purwanto sebagai Ketua Umum KORMI Kota Surabaya, Sekretaris Umum H Muhammad Sunar serta jajaran kepengurusan lain. Acara dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya Afghani.
“Pengembangan olahraga rekreasi dan tradisional itu sangat penting di tengah perkembangan Kota Surabaya yang semakin maju”, kata Afgani singkat.
“Kami ingin Surabaya tidak tergerus jati dirinya di tengah derap kemajuan kota. Salah satu cara untuk merawat jati diri kota adalah melalui berbagai olahraga dan rekreasi yang hidup di masyarakat,” tandas Adi.
