Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Aktivis Pantura Soroti Proyek Pipanisasi di Wilayah Waru Pasean

Avatar
3
×

Aktivis Pantura Soroti Proyek Pipanisasi di Wilayah Waru Pasean

Sebarkan artikel ini
Salah satu pekerjaan proyek pipanisasi di wilayah pantura. (dok Madura Post)

PAMEKASAN, MaduraPost – Aktivis Pantura Ahmad Homaidi menyoroti proyek pipanisasi di wilayah Kecamatan Waru dan Pasean. Sebab proyek tersebut dinilai tidak tepat sasaran, karena beberapa tahun sebelumnya proyek yang sama juga pernah dilakukan.

“Kegiatan tersebut seakan hanya jadi sarana Korupsi. Debit air tidak akan mencakup wilayah yang sudah terpasang aliran pipanisasi. Sehinga ini pekerjaan tidak jauh beda dengan beberapa proyek tahun lalu,” kata Homaidi kepada MaduraPost, Jumat (13/8).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Kapolsek Pakong Jadi Mainan Pelaku Balap Liar, Warga Geram dan Blokir Jalan

Homaidi berencana akan mengumpulkan tanda tangan penolakan, baik kepada warga dan pemerintah desa setempat. Selain sarat mudarat, hal tersebut dilakukan untuk menyangkal program pemerintah yang dinilai hanya dimanfaatkan bisnis.

“Bisa jadi pipanisasi ini nanti, tidak ada air yang mengalir dan bisa dianggap proyek gagal, dengan kata lain nihil asas manfaat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gugah Hakim dan JPU, Alumni Panyepen Gelar Istighasah di PN Pamekasan

Saat ini proyek tersebut dalam proses pengerjaan. Ditanya ke salah satu pekerja proyek, ia menyebutkan nama H. Zain dan Nanang. Mereka mengaku hanya sebagai pekerja bukan pelaksana proyek.

Proyek yang diduga bersumber dari APBN tersebut masih jadi pertanyaan di sejumlah masyarakat. Sebab apakah pekerjaannya masih sama seperti proyek 2013 – 2014. Padahal realitanya hasil proyek itu tidak ada air yang mengalir.

Baca Juga :  Cegah Virus Corona, Di Pamekasan Santri Yang Kembali Ke Pondok Pesantren Diperiksa Kesehatanya