PROBOLINGGO, MaduraPost – Objek wisata pantai Bahak yang berada di Desa Curah Dringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo saat ini masih tetap buka untuk pengunjung dan terkesan membandel biarpun sudah dilarang oleh pemerintah
Hal itu terbukti dari karcis masuk dengan adanya tanda stempel pada karcis kawasan pantai Bahak yang diterbitkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Kelompok Tani Hutan (KTH) Perahu Layar, padahal pemerintah telah melarang destinasi wisata beroperasi di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyrakat (PPKM) darurat level-4 Jawa-Bali yang terus di perpanjang hingga saat ini.
Pantauan MaduraPost, di pantai Bahak terlihat para pekerja proyek dan puluhan pengunjung berada di kawasan wisata. Terlihat juga para pengunjung yang datang tidak mematuhi prokes di masa pandemi covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka duduk dengan santai dibawah kazebo sambil menikmati pemandangan ombak ditepi pantai. mereka menghabiskan waktu bersama keluarga hingga sore, penjual makanan dan minuman masih tetap buka seperti biasa.
Salah seorang pengunjung bernama Bayu (35) asal kelurahan sumbertaman saat ditemui mengatakan, menurutnya ditempat wisata tersebut beraktivitas seperti biasa tidak ada penyekatan atau larangan untuk datang ke wisata
“Ketika saya masuk langsung dikasih karcis oleh petugas dengan tarif sebesar Rp 5 000 (lima ribu rupiah). aman mas karcisnya juga murah,” katanya, Selasa (10/8/2021).
Hal senada juga di sampaikan oleh Anton (32) pengunjung asal kecamatan grati kabupaten pasuruan, dirinya mengatakan sengaja datang ke wisata pantai Bahak bersama keluarga dan saudaranya untuk jalan-jalan di pinggir pantai
“Kami rombongan mas dan hampir setiap minggu saya dan keluarga datang kesini,” ucapnya
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (DISPORAPARBUD) Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto melalui Kasi Destinasi Musa saat dihubungi MaduraPost mengatakan, menurutnya tempat wisata lokal atau nasional tidak ada yang buka dan itu sesuai Surat Edaran (SE) Bupati semua destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo tutup sementara selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kebijakan ini sudah keputusan dari Bupati Probolinggo
“Tidak ada yang buka dan semua destinasi wisata tutup sejak ada PPKM darurat,” tandasnya