SUMENEP, MaduraPost – Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberikan bingkisan lebaran berupa sembako untuk puluhan guru terdampak Covid-19, Minggu 9 Mei 2021 kemarin.
Kegiatan yang ditempatkan di Yayasan Ali Imron PP Nurul Huda Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan itu dihadiri juga Ketua MWC NU Pragaan, KH Junaidi Muarif.
Ketua Panita Kegiatan, Dahlan, mengungkapkan acara tersebut bertujuan mempererat tali silaturahmi antara Pengurus PAC PERGUNU dengan guru-guru yang ada di Kecamatan Pragaan. Ia berharap komunikasi antara pengurus Pergunu dengan para guru terus terbangun, sebab banyak persoalan pendidikan yang perlu dicarikan solusi bersama, utamanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Dalam kaitan ini, kualitas pendidikan juga dipengaruhi model pembelajaran yang dipakai guru, atau dengan kata lain tidak hanya soal kemampuan siswa menyerap pelajaran. Sebagai guru, kita harus terus berinovasi mencari formula baru, sehingga belajar siswa tidak jemu,” ujar Dahlan usai menyerahkan bingkisan secara simbolis, Senin (10/5).
Dia berharap bingkisan lebaran itu bermanfaat bagi guru-guru penerima. Ia menyadari pandemi Covid-19 merontokkan perekonomian masyarakat, termasuk para guru. Meski bingkisan tersebut sedikit, ia berharap bisa meringankan beban penerima dalam menghadapi lebaran yang tinggal beberap hari lagi.
Sementara Ketua MWC NU Pragaan, KH Junaidi Muarif, berharap pengurus Pergunu lebih giat lagi dalam menggerakkan roda organisasi. Ke depan diharapkan pengurus mendatangi lembaga-lembaga pendidikan untuk mengenalkan Pergunu dan mencarikan solusi problema yang sedang dihadapi.
“Seperti yang dikatakan panitia, kegiatan ini merupakan pemantik awal. Saya harap semua pengurus lebih giat lagi,” ujarnya.
Untuk diketahui, PAC Pergunu Pragaan menggandeng sejumlah pihak dalam kegiatan tersebut, antara lain Baznas Kabupaten Sumenep dan PT Wira Usaha Sumekar (WUS), juga sejumlah donatur lain. Kegiatan tersebut merupakan rutinitas tahunan Pergunu Pragaan tiap menjelang hari raya Idul Fitri.
