NASIONAL, MaduraPost – Upaya memperjuangkan kesejahteraan petani garam di Madura yang dalam beberapa tahun mengalami kemerosotan akibat kebijakan pemerintah melalui impor garam, Mendapat perhatian serius dari Slamet Ariyadi sebagai anggota komisi IV DPR RI.
Hal itu disampaikan Slamet dalam rapat dengar pendapat dengan Dirjen Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia beberapa waktu lalu.
Ibarat gayung Sambut, Paparan Slamet Ariyadi mendapat respon positif dari para petani garam yang ada di Madura. Karena keluhan dan aspirasi para petani bisa tersalurkan kepada pemerintah.
Hal ini disampaikan Abdul Hamid, Salah satu petani garam asal desa Majungan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.
Menurutnya, Persoalan klasik para petani garam di Madura adalah kurangnya perhatian dan edukasi pemerintah terhadap para petani garam.
“Bagi kami, Kualitas garam di Madura sangat bagus, Tapi kenapa garam kami harganya murah dan tidak laku dan Pemerintah malah memilih impor garam,” Keluhnya.
Jeritan hati para petani garam di Madura menurut Slamet Ariyadi adalah persoalan klasik yang tidak kunjung ada perhatian serius dari pemerintah.
Sehingga pihaknya terus menekan pemerintah agar anggaran yang ada juga diperuntukan bagi para petani Garam yang ada di Madura. melalui pendampingan dan riset dengan melibatkan perguruan tinggi yang ada di Madura.
“Saya ingin para petani garam di Madura lebih diperhatikan pemerintah, Garam Madura bisa go Internasional. Karena saya tahu bagaimana kualitas dan kuantitas garam petani di Madura,” Kata Slamet kepada MaduraPost. Kamis, (04/02/2021).
Dalam rapat dengar pendapat komisi IV DPR RI dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Melalui Sekretaris Jenderal KKP, Slamet Ariyadi mempertanyakan hasil uji laboratorium sampel garam yang pernah dibawa pada waktu RDP dengan Menteri Edy Prabowo.
Hal itu menurut Slamet sebagai upaya meyakinkan pemerintah terhadap kualitas garam Madura sangat bagus dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan garam industri dalam negeri tanpa harus Impor garam dari luar Negeri.
“Makanya ketika RDP kemaren, Saya akan bawakan puluhan ton garam dari Madura untuk diuji lab oleh KKP , Agar pemerintah tahu bahwa bahwa produksi petambak garam di Madura sangat Bagus dan asin,” Jelasnya. (Mp/uki/kk)






