Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

KPM STAI-MU Panyepen Pamekasan Posko V, Giat Mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Avatar
6
×

KPM STAI-MU Panyepen Pamekasan Posko V, Giat Mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAI-MU) Panyepen Pamekasan melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di berbagai desa.

Salah satunya, Mahasiswa KPM Posko V, terletak di Desa Panaan Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan yang berjumlah sembilan mahasiswa.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Adapun struktur sembilan mahasiswa KPM tersebut terdiri dari kordes Sulaiman, sekretaris Abdurrahman, bendahara Misbahul Munir B.

Sedangkan enam lainnya sebagai anggota, M. Fachruddin AM, Rohlis, Mansur, Khoirun, Wahyudi, dan Muhlis.

Baca Juga :  Banyak Laporan Tentang Guru Nakal, Disdik Sumenep Akan Berikan Sanksi Tegas

Dalam rangka mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, KPM Posko V semangat dan kompak. Sehingga, berbagai planning kegiatan berjalan lancar.

Kordes KPM Posko V, Sulaiman mengatakan, ada berbagai program yang sudah di susun dan sebagian sudah terealisasi. Diantaranya, kata Sulaiman, pendidikan, sosial kemasyarakatan, pengembangan ekonomi syariah, dan penyuluhan bahaya narkotika.

“Kegiatan kemasyarakatan sedang dilaksanakan. Seperti, Pendidikan dan pengembangan ekonomi masyarakat,” jelas Sulaiman. Sabtu, (16/01/2021).

Baca Juga :  Disdik Sampang Dorong Kepala Sekolah Berinovasi Bimbing Anak Didik

Diharapkan partisipasi dari semua kalangan dalam penyuluhan tersebut, lanjut Sulaiman, karena, peran serta pemuda sangat penting di dalamnya.

“Kami harap dalam penyuluhan nanti dapat dukungan dari berbagai kalangan dari organisasi kepemudaan, stakeholder desa dan masyarakat,” harap Kordes KPM Posko V.

Merespon penyuluhan tersebut, Kades Panaan Muhammad Ali sangat antusias dan mendukung. Menurutnya, Mahasiswa adalah sebagai agen of change dan Mahasiswa juga sebagai ujung tombaknya masyarakat. Hal itu merupakan salah satu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus.

Baca Juga :  Komitmen Disdik Sumenep Terapkan Aplikasi Belajar di Platform Merdeka Mengajar

“Saya siap memfasilitasi program tersebut. KPM diharapkan dapat menjadi pengalaman empiris praktis mahasiswa dalam berinteraksi dan berdinamika dengan masyarakat secara dekat. Kegiatan ini juga merupakan mata kuliah lapangan sebagai bagian dari bekal mahasiswa untuk nanti terjun dimasyarakat pasca menyelesaikan studinya,” kata Klebun Alih sapaan akrabnya. (Mp/rai/kk)