PROBOLINGGO, MaduraPost – Sejumlah pedangang di pasar Dringu, Kabupaten Probolinggo masih banyak yang pilih tutup dagangannya. pasalnya, pedagang banyak yang takut untuk di rapid tes antingen. mereka kwatir hasil rapid tes positif dan wajib menjalani karantina.
Dari pantauan MaduraPost dilokasi, hanya ada tiga bedak yang buka, paling depan dan kondisi itu juga terjadi bagian dalam pasar Dringu. hanya ada beberapa bedak yang buka, Sedangkan yang lain sudah beberapa hari tutup.
Asti (40) pedagang pasar Dringu asal kelurahan sumbertaman mengatakan, pedangang dan pengunjung akan dirapid tes, hal itu membuat pedagang takut dan memilih tutup.
“Iya mas banyak pedagang yang takut dirapid, jadi bedaknya ditutup,” katanya. Rabu (13/10/2021)
Abdul Muhid selaku kepala pasar Dringu membenarkan jika pedagang takut dirapid tes dan memilih tutup. Namun, hari ini sudah ada pedangang yang buka setelah sebelumnya kami lakukan sosialisai kepada pedagang dan akhirnya bersedia di Rapid tes, sementara hasilnya negatif.
“Pedagang yang sudah buka sudah dirapid tes hasilnya negatif, untuk pedagang yang lain masih belum,” Kata Abdul Muhid. (Mp/hin/kk)
