SAMPANG, MaduraPost — Sebanyak 675 warga Desa Tamberu Laok, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, resmi menerima Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan (BLT Kesra) yang disalurkan pemerintah sebagai upaya meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu. Bantuan tersebut masyarakat menerima uang sebesara 900 ribu rupiah. Jumat (28/11/2025).
Penyaluran berlangsung di balai desa setempat dengan pengawasan perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas guna memastikan proses pendistribusian berjalan tertib serta tepat sasaran. Bantuan ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah melalui proses verifikasi dan validasi sesuai ketentuan pemerintah.
Pj Kepala Desa Tamberu Laok Takdir menyampaikan bahwa penyaluran BLT Kesra merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membantu warga kurang mampu agar tetap bisa bertahan di tengah tekanan ekonomi.
“Kami di pemerintah desa merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan setiap bantuan dari pemerintah benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak. Melihat raut bahagia para penerima manfaat hari ini membuat kami terharu dan semakin semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa bantuan ini bukan sekadar angka atau nominal, tetapi wujud kepedulian negara kepada rakyatnya.
“Semoga BLT Kesra ini bisa sedikit meringankan kebutuhan keluarga masyarakat yang sedang kesulitan. Kami di desa hanya menjadi perantara, tapi kebahagiaan warga adalah amanah besar bagi kami. InsyaAllah kami akan terus mengawal agar program-program seperti ini berjalan tepat sasaran dan memberi manfaat nyata,” tambahnya.
Salah seorang penerima manfaat Hana menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, terkait dengan bantuan BLTS sangat dirasakan oleh masyarakat penerima manfaat. Masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat, daerah, dan Desa Tamberu Laok yang telah membantu memfasilitasi bantuan tersebut. Semoga bantuan BLTS bisa berkelanjutan serta dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang kurang mampu,” ujarnya.
Warga lainnya juga menyampaikan bahwa bantuan tersebut sangat membantu, terutama bagi keluarga yang tidak memiliki penghasilan tetap. Mereka berharap program semacam ini terus mendapatkan dukungan agar mampu menjaga stabilitas kesejahteraan masyarakat desa.
Dengan terealisasinya penyaluran bagi 675 penerima manfaat, pemerintah desa menegaskan komitmennya untuk terus memperhatikan kebutuhan kelompok rentan dan memastikan setiap program bantuan tersalurkan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.






