Scroll untuk baca artikel
DaerahKesehatan

Wartawan Sebut Tidak Sehat, PT. Tanjung Odi: Pejabat Sudah Mematuhi Protokol Kesehatan

5
×

Wartawan Sebut Tidak Sehat, PT. Tanjung Odi: Pejabat Sudah Mematuhi Protokol Kesehatan

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Sempat diberitakan bahwa sejumlah wartawan lokal maupun nasional dilarang melakukan peliputan di PT. Tanjung Odi salah satu perusahaan rokok terbesar di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapat bantahan dari pihak perusahaan.

Riki Cahyo, Penanggung Jawa Sementara (PJS) PT. Tanjung Odi, mengaku bahwa dirinya hanya mengikuti prosedur perusahaan terkait protokol kesehatan tersebut.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Akibat Sering Hujan, PKL di Bangkalan Mengeluh Tidak Ada Pembeli

“Secara tidak langsung sebenarnya sudah melanggar SOP kami, karena aturannya hindari karyawan atau tamu yang belum melakukan tes kesehatan masuk ke area kami,” kata dia, pada awak media, Selasa (23/6/2020) kemarin.

Meski begitu, pihaknya tidak berani menguraikan secara utuh terkait aturan protokol kesehatan tersebut. Padahal, dalam pantauan media ini dilapangan, tidak satupun saat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan kunjungan memberikan keterangan sehat.

Baca Juga :  Rayakan HUT ke-79 RI, Aliansi Wartawan Sampang Galang Aksi Nasionalisme

Dia berdalih, jika para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat telah melakukan cek kesehatan, seperti Rapid Test.

“Tentunya mereka yang pejabat sudah melakukan prosedur kesehatan. Kami juga masih meragukan, apakah semua wartawan ini sudah melakukan tes kesehatan dan Rapid Test,” dalihnya.

Menanggapi hal itu, salah satu wartawan senior, Hartono, media Portalmadura.com menerangkan, jika mengacu pad aregulasi dan aturan yang ada harus diterapkan kepada masyarakat, tidak memandang bulu, baik pejabat maupun rakyat biasa.

Baca Juga :  Instruksi Dari Gubernur Jatim Denda Masker Rp. 150 Ribu Ternyata Hoax

“Apa bedanya kami dengan pejabat, jika itu memang aturan, seharusnya juga menunjukkan surat keterangan sehat. Ini kan lucu,” pungkasnya. (Mp/al/rus)