Warga Tuntut Wisata Bukit Bintang Ditutup Permanen

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 6 Oktober 2020 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MADURAPOST.NET – Ratusan warga Pamekasan yang tergabung dalam Aliansi Alumni Pesantren dan Aliansi Masyarakat melakukan aksi demo menuntut tempat wisata Bukit Bintang di Dusun Peltok, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan ditutup, Senin (5/10/2020).

Aksi tersebut dilakukan karena tempat wisata Bukit Bintang itu berada disekitar beberapa Pesantren, dan tempat wisata ini jelas tidak sesuai dengan kearifan lokal serta berpotensi terjadinya maksiat.

Baca Juga :  Persiapan Porprov Jatim di Sumenep Terhambat, Atlet Berlatih Tanpa Dukungan Fasilitas

“Palengaan-Pagantenan harus bersih dari tempat-tempat wisata, jangan ada lagi tempat wisata disekitar wilayah pesantren, Pamekasan kota santri bukan kota wisata, maka oleh karena itu harus ditutup secara permanen,” teriak salah satu Korlap aksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan I’am alias Kholil yang juga merupakan Korlap dalam aksi tersebut menyampaikan, bahwasanya demo tersebut dikukan karena tempat wisata itu tidak berijin.

Baca Juga :  Karnaval HUT RI ke 78 di Kecamatan Pakong Menampilkan Baju Adat Nusantara

“Hal itu terbukti setelah kami menindaklanjuti masalah perijinannya ternyata tidak ada berijin, artinya tempat ini memang ilegal,” tuturnya.

Selain itu, Khalil juga menegaskan, kalau setelah ini pihak pengelola masih tidak meresponnya dan tidak ada tindak lanjut yang jelas, maka pihaknya akan mengerahkan massa yang lebih besar.

“Apabila tempat ini tidak ditutup permanen oleh pihak pengelola atau oleh pihak penegak Perda, maka kami akan mengerahkan massa yang lebih besar, karena yang jelas kami sudah tidak butuh kordinasi dan negosiasi lagi,” tegasnya.

Baca Juga :  Percepatan Wujudkan 5 Program Prioritas, Bupati Pamekasan lantik 80 Pejabat

Setelah adanya pembakaran, Kasatpol PP Kusairi kepada masasa memastikan, kalau Bukit Bintang ditutup permanen.

“Tempat ini kami nyatakan ditutup permanen, dan dengan adanya pemasangan benner kalau tempat ini benar-benar ditutup secara permanen,” ucapnya.

(Mp/nir/uki/rus)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati
Akis Jasuli Terima Mandat Pimpin NasDem Sumenep 2025–2029
Akis Jasuli, Sosok Muda yang Menyulut Gairah Baru di Panggung Politik Madura
Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo
Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis
Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan
Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang
Oknum Guru SD di Pamekasan Ingin Perkosa Keponakannya Saat Mandi Telanjang

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:33 WIB

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Senin, 9 Juni 2025 - 17:12 WIB

Akis Jasuli Terima Mandat Pimpin NasDem Sumenep 2025–2029

Senin, 9 Juni 2025 - 16:53 WIB

Akis Jasuli, Sosok Muda yang Menyulut Gairah Baru di Panggung Politik Madura

Senin, 9 Juni 2025 - 14:04 WIB

Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo

Senin, 9 Juni 2025 - 13:26 WIB

Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB