Warga Terpapar Corona di Sumenep Terus Melonjak Naik, Total 51 Kasus Terkonfirmasi – Madura Post
close menu

Masuk


Tutup x

Warga Terpapar Corona di Sumenep Terus Melonjak Naik, Total 51 Kasus Terkonfirmasi

Penulis: | Editor:

SUMENEP, MaduraPost – Tak butuh lama, lagi-lagi penambahan kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur meningkat drastis hari ini, Rabu (24/6).

Dalam kasus baru penambahan terkonfirmasi covid-19 itu, Humas Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, mengatakan, dalam hitungan jam kasus terkonfirmasi covid-19 total menjadi 51 kasus.

“Bertambah 14 kasus dari sebelumnya. Ini merupakan penambahan terbanyak,” ungkapnya, dalam rilis Video Teleconference (Vidcon), Rabu (24/6).

Penambahan kasus baru tersebut yakni pasien nomor 38 (22 tahun), pasien nomor 39 (37 tahun), pasien nomor 43 (30 tahun), pasien nomor 45 (36 tahun), dan pasien nomor 46 (39 tahun), adalah seorang perempuan.

Kelima pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Lenteng, yang bekerja di salah satu perusahaan swasta Sumenep. Diketahui, pada tanggal 12 Juni 2020 kedua pasien tersebut telah dilakukan rapid test dan hasil reaktif. Dilanjutkan dengan isolasi mandiri selama 14 hari pada tanggal 22 Juni 2020.

“Saat dilakukan pemeriksaan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sumenep, hari ini hasil dinyatakan positif atau terkonfirmasi covid-19,” terangnya.

Kemudian pasien nomor 40, seorang perempuan (27), warga Kecamatan Kota, yang bertugas sebagai dokter di Puskesmas Bluto. Pada tanggal 15 Juni 2020 dilakukan rapid test dan hasilnya non reaktif.

Akan tetapi, proses pemeriksaan tetap dilanjutkan pada tanggal 22 Juni 2020 di Labkesda Sumenep, karena yang bersangkutan timbul gejala yang mengarah pada covit-19.

“Sehingga hari ini hasil dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19,” tuturnya.

Dilanjutkan pasien nomor 41, seorang perempuan (24), warga Kecamatan Batang-batang, pasien adalah tenaga kesehatan di Puskesmas Batang-batang, dan Pasien nomor 42, seorang laki-laki (36), warga kecamatan Kalianget, juga sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Kalianget.

Pada passien 41 dan 42, telah dilakukan rapid test pada tanggal 17 Juni 2020 dengan hasil reaktif. Kemudian pada tanggal 22 Juni 2020 dilakukan swab, hari ini hasil dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19.

Pasien nomor 44, seorang balita laki-laki (3), masih warga Kecamatan Kalianget. Pada tanggal 5 Juni 2020, balita yang merupakan hasil scraning (Pelacakan) di Pelabuhan Kalianget dilakukan rapid test, dan hasilnya reaktif.

“Dengan hasil reaktif, kemudian dilakukan isolasi mandiri pada tanggal 11 Juni 2020, dan dilakukan swab di Labkesda Sumenep, hasilnya hari ini positif terkonfirmasi covid-19,” paparnya.

Pasien nomor 47 (33 tahun) dan pasien nomor 48 (72 tahun), keduanya seorang perempuan, warga Kecamatan Kota. Pasien nomor 49, seorang perempuan (33), warga Kecamatan Batuan.

Pasien nomor 47, 48, dan 49 adalah pasien rawat jalan poli paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Setelah dilakukan rapid test hasilnya reaktif, pada tanggal 23 Juni 2020 ketiga pasien dilakukan pemeriksaan lanjutan, dan sampel dikirim ke RSUD Moh. Nur Kabupaten Pamekasan, hasilnya dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19.

Terakhir, pasien nomor (50), seorang laki-laki (51), dan pasien 51, seorang perempuan (52) warga Kecamatan Kota. Pada tanggal 16 juni 2020 pasien nomor 51 masuk RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dan langsung dilakukan rapid test dengan hasil reaktif

Lalau, pada tanggal 17 Juni 2020 dilakukan swab, namun pasien nomor 50 pada tanggal 18 Juni 2020 meninggal dunia. Hasil swab pasien nomor 50 yang telah meninggal tersebut hari ini dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19.

Sedangkan pasien 51 adalah seorang wirausahawan yang merupakan istri dari pasien nomor 37. Pada tanggal 13 Juni 2020 pasien masuk RSUD. dr. H. Moh. Anwar Sumenep dan langsung dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.

Kemudian, pada tanggal 16 juni 2020 dilanjutkan dengan pemeriksaan swab, hasilnya dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19. (Mp/al/rus) 

Konten di bawah ini disajikan oleh MGID. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.