
Penulis: Saman Syah | Editor: Imron Muslim
SAMPANG, MaduraPost – Masyarakat mengeluhkan layanan PT PLN Peresero Cabang Sampang. Hal tersebut dikarenakan lambannya penanganan yang terjado saat mati lampu hampir setengah hari di Desa Bringin, Tambelangan Sampang, Kamis (09/03/2023).
Sunan warga setempat mengatakan, putusnya aliran arus listrik tersebut diduga tidak ada sebab yang jelas, karena melihat kondisi cuaca saat itu sangat cerah, akan tetapi listrik sering mati.
“Lampu mati mulai tadi mas, mencapai waktu kurang lebih tiga jam, mulai dari pukul 14:00 WIB hingga pukul 17:20 WIB masih padam. Seharusnya PLN sigap, karena aktivitas jadi terkendala dengan listrik padam,” kata Sunan, Kamis (9/3/2023).
Tidak hanya itu kata Sunan, apabila kelalaian layanan PLN seperti itu bisa digugat dengan Pasal 29 Ayat (1)  huruf d dan e yang disebutkan bahwa konsumen berhak mendapat pelayanan untuk perbaikan apabila ada gangguan tenaga listrik dan mendapat ganti rugi apabila pemadaman diakibatkan kelalaian penyedia listrik.
“Karena di Desa Bringin tersebut sering padam, tidak ada penyebab sehingga warga sering mengeluh, bahkan rela memakai lilin,” ujar Sunan dengan nada kecewa.
Sementara itu, Manager PT. PLN Kabupaten Sampang, Abdul Ghofur saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsAppnya oleh awak media menganjurkan untuk melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile.
“Baik pak, monggo berkenan sambil melakukan pelaporan menggunakan PLN Mobile, Tolong diisi ya pak kami teruskan ke bagian teknik.
“Iya pak, kalau datanya ada nanti saya komunikasikan dengan bagian teknik, untuk saya infokan kembali,” singkat Ghofur.