BANGKALAN, MaduraPost – Seorang wanita muda nyaris menjadi korban begal di Bangkalan, Jawa Timur, pada Sabtu (8/2) dini hari.
Beruntung, ia selamat setelah sepeda motornya terperosok ke dalam selokan, menggagalkan upaya para pelaku.
Korban, LDA (23), warga Kecamatan Kamal, dalam perjalanan pulang usai lembur di sebuah toko kosmetik di pusat kota Bangkalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat melintasi lampu merah dekat Universitas Trunojoyo Madura sekitar pukul 01.00 WIB, ia mulai diikuti tiga pria yang berboncengan satu motor.
“Para pelaku terus memepet korban dan berupaya mengambil kontak motornya,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono.
Menyadari dirinya dalam bahaya, LDA mencoba melarikan diri. Namun, dalam kepanikan, ia kehilangan kendali dan terjatuh ke dalam parit yang cukup dalam.
Para begal pun langsung kabur meninggalkannya.
“Kami membantu mengevakuasi motor korban dan mengantarnya pulang ke rumah,” tambah Hendro.
Kasus ini menegaskan bahwa salah satu ciri khas pelaku begal adalah berboncengan tiga dalam satu motor.
Meski tidak selalu, kondisi ini patut diwaspadai, terutama di jalanan sepi pada malam hari.
Kapolres menjelaskan beberapa modus yang kerap digunakan pelaku begal, antara lain modus cabut kunci.
Begal mendekati korban lalu mencabut kunci motor secara paksa agar korban tak bisa kabur.
Kemudian modus jadi debt collector palsu. Pelaku mengaku sebagai petugas leasing yang menuduh korban menunggak cicilan, lalu membawa kabur kendaraan.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada, terutama saat berkendara sendirian di malam hari.
Polisi terus memburu pelaku dan mengimbau warga untuk segera melapor jika mengalami kejadian serupa.***