SUMENEP, MaduraPost – Acara sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) sanitasi air yang digelar Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berjalan seksama.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Wakil Bupati (Wabub) Sumenep, Achmad Fauzi, di Kedai HK, Jln. Trunojoyo nomor 5A, Kebun, Desa Kolor Kecamatan Kota.
Wakil Bupati (Wabub) Sumenep, Achmad Fauzi, menyampaikan bahwa penyaluran DAK sanitasi air tersebut sedikit tertunda sebab adanya wabah virus corona.
“Jadi sekarang DAK itu sudah dikembalikan dan akan segera di alokasikan terhadap 17 desa penerima,” terang Achmad Fauzi, kepada awak media, Rabu (22/7).
Menurutnya, pengembalian DAK di akhir tahun ini, ia meminta kepada Dinas PRKP cipta karya Sumenep agar melaksanakan program tersebut tepat waktu dan harus segera tersalurkan.
“Sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat, makanya pembangunannya harus tepat waktu,” jelasnya.
Sementara itu, kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya Sumenep, Mohammad Jakfar, menjelaskan bahwa sosialisasi DAK sanitasi air tersebut adalah langkah awal untuk menyalurkan program pemerintah pusat dalam membangun taraf hidup masyarakat agar masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat.
“Salah satunya dengan menghilangkan kebiasaan masyarakat buang air besar sembarangan (BABS),” tukasnya. (Mp/al/rul)