SAMPANG, MaduraPost– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto mulai dirasakan manfaatnya hingga pelosok Madura.
Sabtu (18/10/2025), Wakil Bupati Sampang RKH Ahmad Mahfud meresmikan Dapur Aisyah, bagian dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Widya Karsa Generasi Emas di Desa Sokobanah Tengah, Kecamatan Sokobanah.
Peresmian ini turut dihadiri jajaran Forkopimcam Sokobanah, Kapolsek Sokobanah, Koramil Sokobanah, serta tokoh masyarakat dan pengurus yayasan.
Dorong Lapangan Kerja dan Ekonomi Lokal
Dalam sambutannya, Wabup Ahmad Mahfud menegaskan bahwa program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat bukan hanya tentang pemenuhan gizi anak sekolah, tetapi juga tentang pemerataan ekonomi di tingkat desa.
“Setiap dapur yang dibuka mampu mempekerjakan puluhan masyarakat. Ini berdampak positif terhadap perekonomian lokal,” ujar Ra Mahfudz.
Ia menambahkan, pengelola dapur diharapkan menjaga kualitas bahan makanan dan kebersihan dapur agar kepercayaan masyarakat terhadap program tersebut tetap tinggi.
“Jaga kualitas makanan agar penerima manfaat puas dan mau bersyukur,” pesannya.
Gandeng 46 Sekolah, Layani 3.360 Penerima Manfaat
Sementara itu, Abdul Hamid, Ketua Dapur Aisyah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam peluncuran dapur makan bergizi tersebut.
“Alhamdulillah, kami sudah menandatangani MoU dengan 46 kepala sekolah atau lembaga pendidikan di Kecamatan Sokobanah. Total penerima manfaat mencapai 3.360 anak,” jelas Hamid.
Hamid berharap, kolaborasi antara dapur MBG, sekolah, dan masyarakat dapat mempercepat keberhasilan program prioritas nasional di bidang ketahanan pangan dan gizi anak.
“Terima kasih kepada seluruh kepala sekolah yang sudah bekerja sama. Semoga program ini berjalan baik sesuai instruksi presiden,” pungkasnya.






