Penulis: Madura Post | Editor:
PAMEKASAN, Madurapost.id – Suasana gelar audiensi Praktisi Tambang dengan Bupati Pamekasan (Badrut Tamam) pada hari Selasa Malam (30/06), perihal menindak lanjuti aspirasi masyarakat terkait pertambangan berdasarkan azas keadilan dan kesejahteraan masyarakat yang diselenggarakan di Mandhepa Agung Rongukowati berjalan lancar dan tetap mengikuti protokol Covid-19 dengan menggunakan masker cuci tangan.
Diketahui Dalam gelar audiensi yang dilakukan oleh Praktisi Tambang tersebut dihadiri oleh Bupati Pamekasan, Wakil Bupati, Sekda Kabupaten Pamekasan, penambang, kuli, sopir Dum Truk dan Forkopimda beserta jajarannya.
Zaini Wer Wer, selaku ketua LSM KOMAD yang mendampingi peserta audiensi menyambut dengan baik langkah Bupati Pamekasan karena sudah memberikan waktu dan ruang kepada masyarakat ditengah kesibukannya melawan pandemi Covid-19, Rabu (01/07/2020).
“Apa yang menjadi aspirasi masyarakat telah diterima dengan baik, tentunya kebijakan beliau berdasarkan asas keadilan yang merakyat dan kesejahteraan masyarakat, artinya tidak berat sebelah,” ungkap Wer Wer kepada wartawan MaduraPost saat dimintai keterangannya.
Sementara itu, Bupati Badrut Tamam dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya akan selalu menampung aspirasi masyarakat untuk dijadikan bahan evaluasi dan acuan guna Pamekasan yang lebih baik seperti apa yang menjadi cita-cita kita bersama.
“Kami siap menampung aspirasi dari masyarakat, dan akan menjadikan bahan evaluasi yang menjadi keluhan guna Pamekasan lebih baik kedepan, dan idzinkan kami Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan menjadi Bupati masyarakat secara luas, dengan cara berkeadilan dan tetap menjaga kondusifitas Pemakasan, apalagi sampai sekarang Pamekasan masih dalam kondisi Zona Merah,” Tegasnya.
Selain itu pihaknya menambahkan bahwasanya dalam minggu ini akan konsultasi ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan akan mengakomodir kepentingan para Praktisi Tambang dalam pengurusan perizinannya.
“Kami langsung akan mengadakan pertemuan lanjutan dan mencari formulasinya, sehingga dalam minggu ini kami akan kosultasi ke Pemprov Jawa Timur, dan kami akan mengakomodir kepentingan saudara dalam pengurusan perizinannya biar tertip secara administratif sesuai dengan aturan dan perundang – undangan yang berlaku,” kata Bupati Pamekasan dihadapan penambang, kuli dan para sopir dum truk. (Mp/nir/kk)