Unira Temukan Trik Belajar Matematika dengan Konsep Permainan Tradisional Selodor Bhanteng

- Jurnalis

Jumat, 28 Juni 2019 - 00:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Permainan tradisional Selodor Bhanteng oleh anak sekolah dasar di Desa Pegagan Kecamatan Pademawu. (MP/Biro Pamekasan) 

PAMEKASAN, Madurapost.co.id – Universitas Madura (Unira) Pamekasan menemukan trik belajar matematika melalui konsep permainan tradisional Selodor Bhanteng. Penemuan ini dirintis tiga mahasiswa jurusan matematika. Di antaranya, Dhofir, Durroh Halim dan Sayyidatun Nisa.
Dengan permainan Selodor Bhanteng atau Loteng, pengetahuan anak akan mudah terbangun. Misalnya dalam bekerja sama, membangun sportifitas, dan membangun strategi.
“Permainan tradisional ternyata mampu berpengaruh dalam mengembangkan kecerdasan intrapersonal anak,” kata Durroh Halim, Kamis (27/6).
Dia menjelaskan, dewasa ini mayoritas anak mulai lupa terhadap permainan tradisional. Mereka hidup di zaman yang serba gadget dan smartphone. Akibatnya mereka lebih tertarik dengan bermain game di ponsel pintar mereka.
“Setiap anak mempunyai hak untuk bermain. Namun tentu memiliki syarat, misalnya tidak berbahaya, sukarela meningkatkan kemampuan eksplorasi anak dan interaksi sosial, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak,” jelas dia.
Menurutnya, permainan tradisional loteng terdapat konsep matematika yang tersembunyi. Anak-anak yang bermain hanya fokus pada permainannya. Padahal tanpa disadari ada nilai pembelajaran yang bisa didapat.
“Pelajaran matematika sangat bermanfaat sebag

ai ilmu dasar untuk penerapan di bidang lain. Namun pentingnya peranan matematika dalam kehidupan tidak didukung dengan fakta yang terjadi di lapangan,” tutur Durroh.

Dari itu, kata dia, untuk mendalami ilmu matematika tergolong rendah dan beranggapan susah dipelajari. Itu sebabnya karakter anak telah disesaki dengan fasilitas teknologi yang sebagian besar kurang dilerai orangtua. (mp/rul/zul) 

Baca Juga :  5 Desa di Kecamatan Palengaan Pamekasan Akan Menyelenggarakan Pilkades Serentak 2019

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

LBH Achmad Madani Putra Peringati Harlah ke-7 dan Haul Akbar Pendiri
Desa Kebonagung Sumenep Serius Garap Potensi Wisata, Target Jadi Destinasi Unggulan
Holding Statement PLN Tak Jawab Pertanyaan Kunci Kasus Sumenep
Reporter RRI Sampang Sabet Penghargaan Favorit dalam LKJ TMMD 2025 Kategori Media Online
Bos PT Puja Kusuma Jaya Mandiri Diduga Memberi Kesaksian Palsu di PN Surabaya
Sayembara Kapolres Pamekasan, Tunjukkan DPO Narkoba J dan R di Beri Hadiah 10 Juta Rupiah
Nenek di Pamekasan Jadi Korban Uang Mainan, Polwan Empati Beri Kado di Hari Kartini
PLN Sumenep Dituding Gunakan Surat Kuasa Ilegal, Nama Warga Dicatut Tanpa Persetujuan

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 17:18 WIB

LBH Achmad Madani Putra Peringati Harlah ke-7 dan Haul Akbar Pendiri

Sabtu, 26 April 2025 - 13:22 WIB

Holding Statement PLN Tak Jawab Pertanyaan Kunci Kasus Sumenep

Jumat, 25 April 2025 - 20:19 WIB

Reporter RRI Sampang Sabet Penghargaan Favorit dalam LKJ TMMD 2025 Kategori Media Online

Jumat, 25 April 2025 - 06:40 WIB

Bos PT Puja Kusuma Jaya Mandiri Diduga Memberi Kesaksian Palsu di PN Surabaya

Jumat, 25 April 2025 - 05:45 WIB

Sayembara Kapolres Pamekasan, Tunjukkan DPO Narkoba J dan R di Beri Hadiah 10 Juta Rupiah

Berita Terbaru

PROFIL. Potret Rahman Bengkelink, Agen Brilink di Kecamatan Gapura Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Usaha BRILink Jadi Penopang Ekonomi Rahman di Sumenep

Minggu, 27 Apr 2025 - 20:43 WIB

TINJAUAN. Potret sejumlah aparat dan warga Desa Kebunagong meninjau lokasi lahan yang menjadi objek klaim Perhutani di tahun 2023 lalu. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Kades Kebunagong Soroti Etika Perhutani dalam Sengketa Lahan

Minggu, 27 Apr 2025 - 16:40 WIB