Scroll untuk baca artikel
Daerah

Uniba Madura Tegaskan Reformasi Mutu Pendidikan Hukum di Momentum HAKORDIA 2025

Avatar
35
×

Uniba Madura Tegaskan Reformasi Mutu Pendidikan Hukum di Momentum HAKORDIA 2025

Sebarkan artikel ini
SIMBOLIS. Rektor Uniba Madura Prof. Rachmad Hidayat bersama Plt Kajari Sumenep Dr. I Ketut Kasna Dedi saat menghadiri kuliah umum HAKORDIA 2025 di Kampus Uniba Madura. (Istimewa for MaduraPost)
SIMBOLIS. Rektor Uniba Madura Prof. Rachmad Hidayat bersama Plt Kajari Sumenep Dr. I Ketut Kasna Dedi saat menghadiri kuliah umum HAKORDIA 2025 di Kampus Uniba Madura. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura kembali meneguhkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di lingkup Program Studi Hukum.

Penegasan itu muncul dalam kegiatan kuliah umum memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 yang menghadirkan Plt Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep, Dr. I Ketut Kasna Dedi, Selasa, 9 Desember 2025.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Rektor Uniba Madura, Prof. Dr. Rachmad Hidayat, menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan langkah strategis dengan memperkuat jajaran tenaga pendidik praktisi pada semester mendatang.

Menurutnya, tambahan pengajar profesional dari kalangan praktisi hukum akan mendorong proses belajar menjadi lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

“Semester depan insya Allah kita datangkan lebih banyak dosen dari kalangan praktisi. Untuk kelengkapan tenaga pengajar, Prodi Hukum sudah paling siap dibanding prodi lainnya,” ujarnya, Selasa (9/12) kemarin.

Baca Juga :  Puluhan Tahun Rusak Parah, Jl Raya Lenteng – Palengaan Laok Akhirnya Diperbaiki

Prof. Rachmad menambahkan pentingnya budaya kritik internal yang sehat demi menjaga mutu akademik kampus. Ia berpesan agar kritik tidak bersifat destruktif, melainkan membantu perkembangan institusi.

“Silakan mengkritik, tapi jangan sampai menjatuhkan. Dengan masukan yang baik, insya Allah kualitas kita akan terus meningkat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga memaparkan perkembangan institusi yang berdiri sejak 2018 dan kini memasuki tahun ketujuh

Ia menyebutkan bahwa hingga saat ini terdapat kurang lebih 4.200 mahasiswa aktif di lingkungan Uniba.

Baca Juga :  Polisi Ringkus Pencuri Mobil di Bangkalan

Pada tahun 2026 nanti, kampus menargetkan tambahan sekitar seribu mahasiswa baru sehingga totalnya diperkirakan mencapai lima ribu mahasiswa.

“Bisa membangun delapan program studi dan mengelola sekitar lima ribu mahasiswa bukan hal sepele. Sedikit saja keliru bisa cepat menjadi perhatian publik,” tuturnya.

Rektor Uniba turut menyampaikan apresiasi kepada Plt Kajari Sumenep atas kesediaannya hadir serta berharap kerja sama kedua instansi dapat semakin kuat dan berkelanjutan.

“Saya sangat berharap tahun depan Pak Kajari bisa hadir kembali. Terlebih kegiatan hari ini berlangsung bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia, sehingga sangat bermakna bagi civitas akademika,” ucapnya.

Ia menilai kegiatan ini penting bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan mengenai integritas dan dunia hukum.

Baca Juga :  Tragedi Tambak Surabaya: Kisah Perebutan Wilayah Pencari Kepiting yang Berujung Pembunuhan

Rektor Rachmad juga mengingatkan jadwal akademik, bahwa perkuliahan semester berjalan akan tuntas pada Desember, dilanjutkan libur bulan Januari, dan semester genap dimulai Februari 2026.

“Uniba harus terus berkembang. Jumlah mahasiswa hukum pun harus meningkat tidak hanya dari sisi jumlah, tetapi juga kualitasnya,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Prof. Rachmad menyampaikan penghargaan kepada seluruh unsur kampus yang telah berkontribusi dalam perjalanan Uniba Madura.

“Terima kasih kepada seluruh jajaran atas kerja kerasnya. Semoga kolaborasi ini terus berjalan baik. Mohon maaf bila ada kekurangan. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tutupnya.***