SUMENEP, MaduraPost – Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura menggelar kegiatan kuliah umum kewirausahaan sebagai bagian dari upaya menumbuhkan semangat belajar sekaligus mendorong jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa.
Acara tersebut berlangsung pada Kamis (10/7/2025) di aula Pondok Pesantren Uniba Madura dan disambut antusias oleh ratusan peserta.
Sekitar 700 mahasiswa dan mahasiswi turut hadir dalam kegiatan bertajuk studium generale ini. Di samping itu, terdapat 73 kelompok mahasiswa yang memeriahkan bazar produk, dengan setiap kelompok terdiri atas 14 hingga 15 anggota.
Rektor Uniba Madura, Prof. Rachmad Hidayat menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah kolaboratif lintas program studi yang dirancang secara interaktif.
Mata kuliah tersebut berfokus pada pembekalan keterampilan membuka dan mengelola usaha sejak awal hingga pelaporan keuangan.
“Kami mengadakan bazar sebagai simulasi pemasaran produk yang mereka buat. Setelah itu, mereka akan menyusun laporan keuangan sebagai bagian dari evaluasi. Proses perkuliahan ini berlangsung selama enam bulan,” ujar Prof. Rachmad, Kamis (10/7).
Ia menambahkan, bahwa kuliah umum dan bazar ini merupakan penutup dari rangkaian pembelajaran kewirausahaan yang dijalani mahasiswa selama satu semester.
Para peserta akan mempresentasikan hasil kerja mereka untuk dinilai oleh tim dosen. Harapannya, kegiatan ini menjadi batu loncatan untuk mencetak pengusaha muda di Sumenep.
“Setelah mendapatkan materi, kami ingin mereka memiliki bekal untuk benar-benar terjun sebagai pelaku usaha di masa depan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Kudsiyah Bahaudin Mudhary, Prof. Achsanul Qosasi, turut hadir sebagai narasumber utama.
Ia menyampaikan motivasi kepada para mahasiswa tentang pentingnya mengenali kekuatan diri sebagai langkah awal menuju keberhasilan.
“Kenali potensi yang ada dalam dirimu, dan fokuslah untuk terus mengembangkannya. Jangan takut menghadapi kekurangan, tapi jadikan itu pijakan untuk memperbaiki diri,” ungkap Prof. Achsanul dalam penyampaiannya.
Ia juga mendorong peserta untuk mulai merancang masa depan sejak sekarang.
“Susunlah rencana hidupmu dengan jelas. Tantangan dan peluang bisa kamu lihat hari ini. Kamu sendiri yang paling tahu arah hidupmu, dan kamu pula yang akan menentukannya,” tukasnya.***
