Ujian Kepemimpinan Digelar di Gedung Islamic Center, Satu Orang Bacakades Positif Covid-19

- Jurnalis

Rabu, 23 Juni 2021 - 12:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAWANCARA. Moh. Ramli, Kepala DPMD Sumenep, saat diwawancara sejumlah media di gedung Islamic Center, Batuan. (M. Hendra. E)

WAWANCARA. Moh. Ramli, Kepala DPMD Sumenep, saat diwawancara sejumlah media di gedung Islamic Center, Batuan. (M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, gelar ujian kepemimpinan bakal calon kepala desa (Bacakades) untum pemilihan kepala desa (Pilkaes) serentak tahun 2021.

Dalam ujian kepemimpinan itu, DPMD Sumenep bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo, Bangkalan, yang diletakkan di gedung Islamic Center, Kecamatan Bantuan, Kamis (17/6/2021).

“Kita hari ini melaksanakan ujian kepemimpinan, sebagai salah satu kegiatan pada seleksi tambahan di pencalonan Kepala Desa di Pilkades ini,” terang Kepala DPMD Sumenep, Moh. Ramli, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (17/6).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara teknis, Ramli mengatakan, ujian kepemimpinan itu menggunakan sistem daring. Hanya saja, tes tulis untuk Bacakades dilakukan secara tatap muka atau langsung.

“Tapi focus group discussion (FGD)-nya menggunakan sistem daring dengan peserta di ruangan lain. Kita siap semuanya kalau dari fasilitas,” kata Ramli.

Baca Juga :  Antisipasi Penyebaran Covid-19, Kapolsek Palengaan Sosialisasi Pola Hidup Sehat di Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata

Secara khusus, pihaknya mengungkapkan, ketentuan ujian kepemimpinan berlaku bagi desa yang bakal calonnya lebih dari 5. Ada 4 kriteria alat ukurnya, yakni 70% di tiga kriteria pertama yang sudah bisa saling menghitung.

“Siapapun bisa menghitung, yakni di usia pendidikan dan pengalaman. Sekarang ini 30% di hasil ujian. Ujian ini melalui ujian tulis dan wawancara, bobot nilainya sebesar 30%. Secara teknis Pemkab Sumenep, tim Kabupaten sudah bekerja sama dan menunjuk LPPM Universitas Trunojoyo-Bangkalan, dan hasilnya akan diserahkan secara langsung,” ungkapnya.

Sementara hasil dari tes kepemimpinan itu ditargetkan akan selesai dalam jangka satu hari. Kemudian, hasilnya pun langsung bisa dipublikasikan kepada khalayak umum.

“Hari ini pukul 15.30 WIB sudah bisa diserahkan ke panitia hasilnya, selanjutnya nilai itu menjadi tanggung jawab panitia untuk diakumulasikan dengan nilai-nilai yang lain. Saya berharap nanti nilai yang diterima oleh panitia bisa dipublikasikan, dan sampai pada akhirnya ditetapkan pada tanggal 22 Juni 2021, sebab Bupati sudah menetapkan jadwal tahapan Pilkades ini khususnya di masa penyaringan,” jelasnya.

Baca Juga :  Ratusan Sekolah di Sumenep Ajukan Rehabilitasi

Berdasarkan laporan dari semua panitia dari 86 desa di lokasi Pilkades, ada 19 desa yang mengikuti ujian kepemimpinan itu, total dari 19 desa di 12 Kecamatan. Kemudian, jumlah peserta sebanyak 128.

“Untuk tingkat kehadiran saya belum cek, tapi insyaallah tidak sampai 10 orang sepertinya. Ada yang tidak hadir, dan nanti nilainya nol,” tutur Ramli.

Ditanya soal pelaksanaan ujian kepemimpinan masih berada di masa pandemi Covid-19, pihaknya mengaku telah mengikuti protokol kesehatan (Prokes).

“Semua tahapan Pilkades sudah wajib mematuhi ketentuan Prokes. Pemkab Sumenep dan tim Kabupaten di Pilkades ini berkomitmen untuk menjalankan amanat ketentuan Prokes, termasuk khususnya hari ini pelaksanaan ujian semua peserta wajib membawa surat keterangan rapid antigen,” tuangnya.

Baca Juga :  Gagal Aktivasi Dana PIP, Kepala SMPN 1 Manding Tidak Mau Disalahkan

Sebelumnya, lanjut Ramli, Pemkab Sumenep telah memfasilitasi semua peserta, mulai dari rapid test di laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) dan lainnya.

“Surat keterangan itu wajib di bawah dikesempatan ini. Ternyata ada satu peserta yang positif Covid-19. Tapi pada kesempatan ini hadir di bawah pengawalan dan pengawasan Satgas Covid-19,” bebernya.

Sayangnya, Ramli mengaku belum memiliki kapasitas untuk memberitahu nama dari Bacakades yang positif Covid-19 tersebut.

“Yang jelas di desa Kabupaten Sumenep, untuk nama dan alamat (by name by adressnya, red) atau identitasnya saya tidak punya kapasitas menyampaikan itu, silahkan tanyakan ke Satgas Covid-19 Kabupaten,” tukasnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027
Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN
Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar
Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan
Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan
Laporkan Premanisme Berkedok Ormas! Polres Pamekasan Buka Call Center 110
Polres Pamekasan Kampanyekan ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ untuk Keselamatan Pemudik
Bupati Bangkalan Tinjau Pengelolaan Sampah Usai Dikeluhkan Masyarakat

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 09:00 WIB

DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027

Senin, 14 April 2025 - 10:16 WIB

Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN

Selasa, 8 April 2025 - 14:19 WIB

Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar

Sabtu, 29 Maret 2025 - 09:41 WIB

Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:57 WIB

Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan

Berita Terbaru

Haikal Wahidin Al Husein saat menunjukkan surat pengaduan dari Mapolres Sampang.

Hukum & Kriminal

Sepeda Motor PCX Raib Dibawa Kabur Teman, Pemuda di Sampang Lapor Polisi

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:43 WIB