Scroll untuk baca artikel
Berita

Tutup Akhir Tahun 2023, Polres Sumenep Ungkap Ratusan Kasus

Avatar
10
×

Tutup Akhir Tahun 2023, Polres Sumenep Ungkap Ratusan Kasus

Sebarkan artikel ini
KONFERENSI PERS. Potret Konferensi Pres Polres Sumenep jelang akhir tahun 2023, ungkap ratusan kasus. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, merilis sejumlah kasus di tahun 2023. Jumat, 29 Desember 2023.

Sepanjang tahun 2023, ratusan tindak pidana berhasil diselesaikan oleh Polres Sumenep.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Di mana, jumlah kejadian tindak pidana meningkat di tahun 2023 mencapai 525 kejadian. Sedangkan di tahun 2022 lalu hanya sebanyak 490 kejadian.

Meski demikian, Polres Sumenep juga menyelesaikan kasus yang meningkat tersebut dengan cepat.

Baca Juga :  STAIM Sumenep Bersama OJK Gelar Sosialisasi Literasi Keuangan

“Kalau di tahun 2022 kasus yang diselesaikan mencapai 420. Sementara untuk tahun 2023 berhasil menyelesaikan 459 kasus,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Jumat (29/12) siang.

Pihaknya menyebutkan, bahwa kejadian tindak pidana naik 7 persen, dan penyelesaiannya juga naik 9 persen.

Tidak hanya itu, sepanjang tahun 2023 Polres Sumenep berhasil mengungkap kasus narkoba sebanyak 42 kasus dengan jumlah tersangka 66 orang, terdiri dari 65 laki-laki dan 1 orang perempuan.

Baca Juga :  Transparansi Anggaran Untuk Pulau Masalembu Dipertanyakan, DPRD Sumenep Minta Audit Terbuka

“Barang bukti dari ungkap kasus narkoba 101,57 gram sabu-sabu, pil yy 1.251 butir, ranmor roda dua 11 unit, handphone 57 unit, pipet 9 buah, alat hisap 15 buah, timbangan 9 buah dan yang uang tunai sebesar Rp5.500.000,” kata Kapolres menguraikan.

Sementara untuk bagian Satlantas Polres Sumenep, berhasil mengungkap 12 kasus tabrak lari sejak bulan Januari hingga Desember 2023.

Baca Juga :  Festival Musik Tong-Tong Sumenep Resmi Masuk Karisma Event Nusantara 2025

Kemudian untuk pelanggaran knalpot borong sebanyak 19 unit kendaraan roda dua.

“Untuk jumlah lakalantas mengalami kenaikan di tahun 2023, yakni menjadi 391 kejadian. Sementara tahun 2022 sebanyak 323 kejadian,” pungkasnya.***