Daerah

Tingkatkan Ekonomi Desa, Kepala Desa di Sampang Study Banding ke Banyuwangi

×

Tingkatkan Ekonomi Desa, Kepala Desa di Sampang Study Banding ke Banyuwangi

Sebarkan artikel ini

BANYUWANGI, Madurapost.id – Sebanyak 180 Kepala Desa (Kades) Kabupaten Sampang mengadakan kegiatan study banding ke ujung timur pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan tersebut dilakukan guna meningkatkan perekonomian di sektor desa.

Kegiatan tersebut berlangsung mulai dari tanggal 27 hingga 30 Agustus 2020.

Kegiatan bimbingan teknis (bimtek) dibuka langsung oleh Wabup Sampang, H Abdullah Hidayat (28/08/). Dalam paparannya orang nomer dua di Kota Bahari tersebut mengatakan, dengan adanya bimtek ini kedepan para aparatur desa di Sampang diharapkan bisa ada peningkatan dalam mengelola potensi desa, sehingga bisa menjadikan ekonomi di Sampang Hebat Bermartabat.

Baca Juga :  Dinas PUPR Sampang Anggarakan Rp 2 Miliar Untuk Perbaiki Saluran Irigasi

Menurutnya Banyuwangi dijadikan tujuan study banding kali ini karena kabupaten yang yang memiliko wisata pantai pulau merah tersebut memiliki kemiripan secara geografis dengan Kabupaten Sampang.

“Manfaat bimtek peningkatan kapasitas ini bisa di aplikasikan oleh semua Kades sehingga Kabupaten Sampang bisa maju seperti Kabupaten Banyuwangi,” katanya. Sabtu (28/08/2020).

Lebih lanjut, H Abdullah Hidayat mengungkapkan, dengan kemajuan itu, Banyuwangi layak untuk dijadikan percontohan atau study banding Kabupaten Sampang .

Baca Juga :  Kejari Sampang Berikan Ucapan HPN 2021

“Karena potensi wisata yang ada di Sampang juga sangat banyak dan perlu dikembangkan seperti di Banyuwangi. Diantaranya, Lonmalang, Kecamatan Sokobanah dan Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Sampang, H Ahkmad Mohtadin menyampaikan, tujuan bimtek ini untuk mengetahui teknis pengembangan sektor wisata desa yang ada di Banyuwangi. Sehingga, nanti mampu meningkatkan perekonomian desa.

Baca Juga :  BLT di Sumenep Segera Diajukan, Kadinsos : PKH Tak Akan Dapat Bantuan

Kades yang akrab disapa Bun Ahmad tersebut berharap nantinya setelah pulang dan selesai dari kegiatan tersebut para kepala desa bisa mengaplikasikan di desanya untuk mendongkrak perekonomian masyarakatnya masing-masing.

“Pengembangan sektor pariwisata desa dan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) di Banyuwangi ini patut ditiru melalui bimtek dan study banding ke dua desa yakni, Desa Suruh dan Tamansari dengan tujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes),” ujarnya. (Mp/ron/kk)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.