SUMENEP, MaduraPost – Patroli Gabungan yang meliputi unsur penegak hukum, Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Kesahatan, dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0827 Sumenep, temukan anak muda dari komunitas motor tengah berkumpul di alun-alun kota Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Padahal, diketahui kini Sumenep telah tercatat sebagai zona merah dan tengah menerapkan Social Distancing (Jarak sosial) dan Physical Distancing (Jaga jarak), demi menekan penyebaran covid-19 semakin mewabah.
Dalam Patroli Gabungan yang digelar Sabtu (9/5) malam itu, petugas mengamankan segerombol anak muda dari luar Sumenep, yang seakan menghiraukan aturan pemerintah tersebut.
“Iya makanya saya cukup heran, selama ini belum ada komunitas motor yang dari luar Sumenep. Nah, kok malam ini justru ada,” ungkap kata Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Sumenep, Kompol Andi Febrianto, pada MaduraPost.id, disela-sela patroli berlangsung.
Andi menjelaskan, adanya komunitas motor dari luar daerah Sumenep cukup begitu mengherankan. Sebab tak seperti biasanya komunitas motor dari luar Sumenep itu berkunjung di tengah pandemi covid-19.
“Kita kurang begitu faham, tiba-tiba komunitas motor dari luar Sumenep berkumpul disini. Namun tetap kita melakukan penindakan, sesuai dengan arahan karena Sumenep sekarang telah masuk zona merah,” katanya.
Walaupun Sumenep belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kata dia, akan tetapi tetap melakukan penindakan kepada masyarakat yang tidak tertib.
“Giat patroli ini kita lakukan setiap hari. Hanya saja kalau Patroli Gabungan kita lakukan Sabtu dan Minggu,” jelasnya.
Saat memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, petugas mengklaim hampir semua motor tidak memiliki surat-surat yang lengkap. Tak hanya perkumpulan komunitas motor saja, petugas juga menemukan beberapa warung yang masih tak menerapkan protokol kesehatan.
“Tadi kita juga menemukan beberapa warung ternyatasudah masuk pukul 22.00 WIB lewat, pengunjungnya masih duduk banyak dan bahkan tidak menggunakan masker. Jadi kita telah dilakukan penindakan dengan cara menyita 4 kursi dan 1 meja,” paparnya. (Mp/al/kk)