Tim Kabupaten Lakukan Monitoring dan Evaluasi Dana Desa di Ketapang Sampang

- Jurnalis

Selasa, 16 Juli 2019 - 14:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Monitoring dan evaluasi di ruang kerja Camat Ketapang (Foto: Saman/Biro Sampang).

SAMPANG, Madurapost.co.id – Demi terealisasinya Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2019, tim dari Kabupaten Sampang melakukan monitoring dan evaluasi ke Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Selasa (16/7/2019).
M. Yasak Kepala Seksi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang mengatakan, pihaknya bersama tenaga ahli melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan DD dan ADD tahap pertama agar kegiatan tersebut bisa teralisasi dengan baik.
“Kita pastikan pelakasanaan DD tahap pertama ini meliputi pembangunan dan pembedayaan terialisasi sesuai dengan perencanaan yang sudah tertuang dalam perturan desa tentang anggaran pendapatan dan belanja desa. Sehingga bisa mengajukan permohonan pencairan tahap kedua,” kata M. Yasak.
“Alhamdulillah desa Bunten Timur sudah selesai dikerjakan pembangunan TPT empat titik lengkap dengan papan nama, prasasti, SPJ 100 persen dan pajak sudah terbayar,” tuturnya.
Sementara Camat Ketapang Didik Adi Pribadi mengatakan, dirinya sudah melakukan evaluasi sesuai dengan ketentuan yang diajukan DD dan ADD untuk tahap pertama penyiapan bahan material.
“Alhamdulillah sudah dipenuhi dan menjadi penilaian untuk pengajuan cermin kedua,” kata Camat Didik.
Kasi PMD Abdul Ghafur mengatakan, untuk fisik sebelum kabupaten melakukan verifikasi ditindaklanjuti oleh tim verifikasi secara wajah.
“Selama ini tidak ada masalah yang bermasalah ada sebagian desa yang SPJnya masih belum dilengkapi kecamatan Ketapang, sehingga ada sebagian desa yang sudah dikerjakan 100 persen meliputi Desa Bunten Timur dan Desa Bira Barat,” ungkapnya. (mp/man/rul)

Baca Juga :  Warga Desa Batu Kerbuy Pasean Ditemukan Pingsan di Kota Solo, Relawan FRPB Pamekasan Lakukan Penjemputan
Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati
Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo
Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis
Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan
Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang
Oknum Guru SD di Pamekasan Ingin Perkosa Keponakannya Saat Mandi Telanjang
160 Mahasiswa Ikuti Wisuda ke-26 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Al-Ahgaff di Tarim
LSM Gebrak Meja di Sekolah, DPKS: Ini Penghinaan terhadap Dunia Pendidikan
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:33 WIB

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Senin, 9 Juni 2025 - 14:04 WIB

Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo

Senin, 9 Juni 2025 - 13:26 WIB

Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:17 WIB

Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:23 WIB

Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB