Scroll untuk baca artikel
Headline

Tidak Mau Pakai Mobil Dinas, Bupati Jember Memilih Pakai Mobil Avanza

Avatar
6
×

Tidak Mau Pakai Mobil Dinas, Bupati Jember Memilih Pakai Mobil Avanza

Sebarkan artikel ini
Bupati Jember, M. Fasaif (Gus Fawait) Saat memimpin apel Perdana ASN di lingkungan Pemkab Jember.

JEMBER, MaduraPost – Bupati Jember Muhammad Fawait memimpin apel pagi di depan Kantor Pemkab Jember, Senin (3/3/2025). Apel ini menjadi momen pertama sejak ia resmi dilantik sebagai Bupati periode 2025-2030 bersama Wakil Bupati, Djoko Susanto.

Pada kesempatan tersebut, Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait mengatakan bahwa dirinya tidak mau memakai mobil dinas selama tugasnya, Ia memilih menggunakan mobil pribadinya, yakni Avanza Veloz yang sudah digunakannya selama ini.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Saya pikir saya bisa menolak mobil dinas, bisa saja. Tapi kalau saya tolak, saya pakai mobil pribadi, lebih bagus,” kata Gus Fawait usai apel bersama para pegawai ASN Pemkab Jember. Senin (3/3/2025).

Baca Juga :  Ribuan Masyarakat Peduli Demokrasi Lakukan Aksi Damai Ke Kantor KPU Pamekasan

Hal itu dilakukan Gus Fawait sebagai bentuk kesedarhanaan sekaligus mendukung prigram Efisiensi anggaran yang menjadi prioritas program Prabowo-Gibran.

“Saya memutuskan memakai Avanza Veloz sebagai bentuk kesederhanaan,” tutur Politisi Partai Gerindra tersebut.

Selain itu, juga untuk menunjukkan bahwa dirinya merupakan seorang pemuda yang lahir dari desa yang sarat dengan nuansa kesederhanaan.

Baca Juga :  Bulum Lama Di Bangun, Proyek Plengsengan Di Karang Penang Sampang Kini Sudah Hancur

“Ini sebagai simbol bahwa Gus Fawait adalah bupati yang lahir dari seorang aktivis, dari desa, dibilang wong ndeso tidak apa-apa,” papar dia.

Menurut dia, menjadi pemimpin harus menunjukkan sikap kesederhanaan walaupun memiliki akses dan sarana untuk memakai barang yang mewah.

Dalam apel perdana Gus Fasait sebagai Bupati Jember, ia menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh pegawai dan jajaran di lingkungan Pemkab Jember. Ia menekankan bahwa untuk membawa Kabupaten Jember maju, dibutuhkan kerja sama tim yang solid.

Baca Juga :  Diduga Ada Konspirasi Dinas dan Kontraktor Dalam Proyek Pemasangan Guadrail di Lumajang

Kabupaten Jember menjadi pemimpin dan pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Tapal Kuda. Namun saat ini, menurutnya, masih cukup tertinggal dibandingkan dengan kabupaten tetangga. Sehingga pihaknya berharap semua pihak terlibat.

“Karena Jember tidak butuh superman, Jember butuh superteam. Saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan semua pihak untuk membangun Jember Baru Jember Maju,” Tegas Gus Fasait.