Scroll untuk baca artikel
Headline

Tidak Ada Aksi Tolak Vaksin, NGO Pamekasan Minta Dinkes Jangan Jadi Provokator

Avatar
6
×

Tidak Ada Aksi Tolak Vaksin, NGO Pamekasan Minta Dinkes Jangan Jadi Provokator

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Menyikapi pernyataan Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Pamekasan, dr Nanang Suyanto dalam sebuah media online yang menyatakan agar menindak siapapun yang menolak program Vaksinasi Covid-19 dengan menyebut sejumlah ormas dan LSM mendapat respon hangat dari forum NGO Pamekasan.

Hal itu disampaikan Achmad Yanto sebagai Ketua Pemuda DPD LIRA Pamekasan yang mengatakan bahwa pernyataan dr Nanang merupakan bentuk provokasi terhadap aparat penegak hukum. karena gerakan yang dilakukan Forum lintas NGO Pamekasan adalah menuntut Pemkab Pamekasan segera melakukan Sosialisasi dan Edukasi terhadap Masyarakat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Wabup Sumenep Sambut Kedatangan Para Jemaah Haji, Begini Pesannya!

“Saya tegaskan tidak ada LSM atau Ormas yang menolak program Vaksin di Pamekasan, Mereka hanya menuntut Pemkab melalui Dinas Kesehatan untuk segera sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Vaksin, Sehingga vaksin tidak dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan,” Kata Achmad. Sabtu (06/02/2021).

Achmad Mahesa juga menjelaskan bahwa gerakan yang dilakukan forum lintas NGO di Pamekasan merupakan gerakan untuk mensukseskan program Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga :  Bocah 10 Tahun Tenggelam di Sungai Torowan Ketapang Sampang

“Kita hanya minta Dinkes Pamekasan dengan anggaran Covid-19 yang mencapai puluhan miliar digunakan untuk sosialisasi kepada Masyarakat, Tapi kenapa muncul pernyataan seolah olah kita provokator yang menolak vaksin,” Tegas Mahesa.

Selanjutnya Mahesa meminta Dinkes Pamekasan untuk fokus terhadap program Vaksinasi di Kabupaten Pamekasan dan segera melakukan sosialisasi kepada Masyarakat.

“Fokus aja pada program Vaksinasi dan segera lakukan sosialisasi, Jangan jadi Provokator,” Tutup Mahesa. (Mp/uki/kk)

Baca Juga :  Kejari Pamekasan Panggil Ketua dan Bendahara Kelompok Tani terkait Program Rumah Kompos 2010