DaerahHeadline

Ternyata Tambahan Covid-19 di Sumenep Sebanyak 10 Orang

×

Ternyata Tambahan Covid-19 di Sumenep Sebanyak 10 Orang

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya melakukan Video Teleconference (Vidcon) bertambahnya kasus terkonfirmasi covid-19.

Humas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, menjelaskan bahwa kasus terkonfirmasi covid-19 bertambah 10 orang. Dari yang semula 25 kasus, saat ini menjadi 35 kasus terkonfirmasi virus corona.

“Saat ini merupakan penambahan terbanyak,” ungkap Ferdiansyah, dalam rilisnya, Senin (22/6).

Diketahui, diantaranya pasien nomor 26 (53 tahun), dan pasien nomor 27 (37 tahun) adalah perempuan, yang sama-sama warga Kecamatan Rubaru. Pasien nomor 28 (35 tahun), dan pasien nomor 30 (34 tahun), adalah perempuan, warga Kecamatan Lenteng,

Lalu, pasien nomor 31 (31 tahun), adalah seorang perempuan warga Kecamatan Batuputih. Kemudian, pasien nomor 35 (38 tahun), adalah perempuan, warga Kecamatan Dasuk, seorang karyawan salah satu perusahaan di Sumenep.

Baca Juga :  Covid 19 Bikin Panik, Dinkes Sumenep Tangkal Dengan Cara Ini

Keenam pasien ini adalah seorang karyawan salah satu perusahaan di Sumenep.

“Pada tanggal 12 Juni 2020 dilakukan telusur dan wawancara terhadap pasien. Berdasarkan hasil wawancara tersebut diakui bahwa pasien telah dilakukan rapid test oleh perusahaan dengan hasil reaktif,” terangnya.

Sehingga, pihak perusahaan menganjurkan pasien tersebut untuk melakukan isolasi mandiri pada tanggal 18 Juni 2020.

“Saat dilakukan pemeriksaan Swab di Laboratorium Kesehatan Daerah (Lapkesda) Sumenep, hari ini dinyatakan terkonfirmasi covid-19,” katanya.

Dilanjutkan, pasien nomor 29 (51 tahun), adalah laki-laki, dan pasien nomor 34 (50 tahun), adalah perempuan, warga Kecamatan Kota. Keduanya, adalah Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

Baca Juga :  Minat Baca Rendah, Perpusda dan Kearsipan Sumenep Tinggal Nama

“Pada tanggal 2 Juni 2020 dilakukan rapid test untuk pasien nomor 29 di Puskesmas Pamolokan, hasilnya reaktif. Isolasi mandiri selama 14 hari. Pada tanggal 12 Juni 2020 dilakukan Swab. Sedangkan, pada tanggal 12 Juni 2020 pasien nomor 34 dilakukan rapid test di Puskesmas pandian, hasilnya reaktif. Selanjutnya pasien 34 melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Baru pada tanggal 16 juni 2020 dilakukan Swab di Lapkesda Sumenep. Hari ini, keduanya dinyatakan positif covid-19,” urainya.

Pasien nomor 32 (53 tahun), adalah perempuan, warga Kecamatan Guluk-Guluk, dan pasien nomor 33 (48 tahun), adalah laki-laki, warga Kecamatan Batuan. Keduanya seorang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang dirawat di RSI garam Kalianget.

Baca Juga :  Vaksin Tahap Ketiga di Sumenep, Dinkes Sumenep Minta Masyarakat Menyiapkan Diri

“Pada tanggal 18 Juni 2020, dilakukan rapid test di RSI garam dan hasilnya reaktif. Lalu, pada tanggal 19 Juni 2020 dilakukan pemeriksaan di Lapkesda Sumenep, hari ini hasilnya dinyatakan positif covid-19,” tukasnya.

Diinformasikan, saat ini 8 pasien sedang dilakukan penjemputan untuk mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

Sedangkan, pasien nomor 32 dan nomor 33 dilakukan perawatan di RSI garam Kalianget. (Mp/al/rus)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.