PAMEKASAN, MaduraPost – Komunitas Pamekasan Membaca atau yang dikenal dengan sebutan Kompak menerima kedatangan rombongan MTs dan MA Al-Arief Jate Gili Genting Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kedatangan rombongan tersebut dalam rangka melaksanakan studi komparatif mengenai dunia literasi yang digelar di Lantai II Dinas Perpustakaan Umum dan Arsib Kabupaten Pamekasan, Sabtu, (25/01/2020).
“Kami mengucapkan selamat datang di Kabupaten Gerbang Salam, dan semoga pertemuan kali ini menjadi awal keberlangsungan kemitraan kita dalam meningkatkan semangat berliterasi,” kata Ketua Kompak, Moh Hasanuddin.
Menurut Hasan, studi komparatif yang digelar tersebut agar lebih menguatkan terhadap peran komunitas pembaca serta para kaum milenial untuk meminang literasi di era 4.0 ini.
“Selain kita sharing berkenaan dengan program-program yang dilaksanakan kompak, baik jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, kami juga mengadakan diskusi bertemakan `Membwntuk generasi muda dengan Meminang Literasi,” ucapnya.
Dikatakan, kegiatan yang didukung oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan dan Forum Wartawan Pamekasan (FWP) ini menghadirkan dua pemateri pada diskusi itu yakni, Mabruroh, best delegate konferensi nasional LKTI ekonomi kreatif, dan Arinalhaqil Ghifari, pengurus Pustaka Bergerak Indonesia serta Penggerak Compok Literasi.
“Mereka sengaja kami datangkan untuk kemudian dapat mengupas tuntas berkenaan dengan bagaimana para pelajar dari MTs, MA Al-Arief Jate Gili Genting Sumenep ini lebih tau tentang dunia literasi,” sambung dia.
Sehingga dengan ini, lanjut Hasanuddin, diharapkan mereka dapat mengimplementasikan apa yang didapatkan usai acara ini tergelar.
Sementara Kepala Madrasah Aliyah Al-Arief Jate Gili Genting Sumenep, Edi… mengucapkan, terima kasih kepada pihak kompak yang telah menerima kedatangan rombongan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman kompak karena telah dengan baik menerima kedatangan kami untuk saling bersinergi, bersama-sama menimba ilmu,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kedatangannya ke Pamekasan, untuk kemudian dapat menguatkan semangat dan wawasan yang lebih bagi anak-anak didiknya.
“Karena kami yang ada di pulau, sama halnya dengan bunga di pot. Maka dengan kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan tunas menguatkan akar sekalipun kami berada di pot bunga,” ujarnya.
“Kami berharap ini tidak menjadi akhir dari kita. Namun dari kegiatan ini menjadi pintu untuk dapat bekerjasama dengan baik kedepannya,” imbuhnya penuh harap. (mp/din)