Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Tekan Varian Baru, Dinkes dan KB Sumenep Tingkatkan Vaksinasi

Avatar
8
×

Tekan Varian Baru, Dinkes dan KB Sumenep Tingkatkan Vaksinasi

Sebarkan artikel ini
RAPAT: Pemberian penghargaan oleh Pemkab Sumenep atas prestasi terbaik vaksinasi di tiap kecamatan. (foto: MaduraPost/M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus maksimalkan proses vaksinasi di Bumi Sumekar.

Sejak terjadi dinamika di Indonesia, baik di tingkat Provinsi dan Kabupaten, termasuk Sumenep, penyebab tersebarnya Covid-19 yakni menyerang gangguan pernafasan akut.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pandemi ini secara nasional menyatakan perang terhadap Covid-19, maka semua orang bergerak secara terstruktur memaksimalkan upaya penguatan logistik serta sumber daya manusia.

Misalkan saja adanya Covid-19 varian delta. Pada umumnya menyerang dewasa dan lansia, yang mengakibatkan kematian yang luar biasa pada bulan Mei hingga Juli 2021 lalu.

Baca Juga :  Begini Layanan Maksimal RSUDMA Sumenep Terhadap Pasien Pengidap Penyakit TBC

“Tahun 2021 lalu cukup banyak di Jawa Timur, utamanya Kabupaten Sumenep. Sebanyak 268 meninggal dunia akibat Covid-19 varian Delta ini,” kata Kepala Dinkes dan KB Sumenep, Agus Mulyono menyebutkan, Jumat (14/1).

Kedua, Covid-19 varian Omicron. Varian ini awalnya hanya menyerang beberapa Negara, dalam kurun waktu 4 Minggu sudah tembus puluhan Negara.

Hingga saat ini, Covid-19 varian Omicron telah mendunia hingga mencakup 160 Negara lebih. Menurut Agus, varian Omicron ini sedikit berbeda dari varian Delta.

Baca Juga :  Slogan Hidup Segan Mati Tak Mau Program Santri Interprenuer, Masdawi: Siapa yang Mau Beli?

Dimana, tidak ada gejala yang diketahui dan lebih cepat dari varian Delta. Namun, pengaruhnya pun lebih ringan dari pada varian Delta.

“Kami terus upayakan agar masyarakat tidak terjangkit varian Omicron selama tahun 2022 ini,” kata Agus menerangkan.

Varian Omicron ini juga telah dirapatkan oleh Kementerian, sebab itu upaya vaksinasi terus digalakkan demi mencegah varian baru ini menyebar dan masuk ke Sumenep.

“Oleh karena itu, upaya pencegahan itu dilakukan sebelum varian baru ada di Sumenep. Baik varian Delta maupun varian Omicron,” kata Agus menerangkan.

Baca Juga :  Resepsi Pernikahan Diperbolehkan, Begini Aturan PPKM Level Sumenep

Dia memaparkan, upaya pencegahan Covid-19 sudah dilakukan secara simultan (berbarengan) di kabupaten Sumenep.

Prosesnya berjalan melalui kecamatan dan hingga pelosok desa. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bersama TNI-Polri telah bergerak cepat untuk menekan varian baru ini masuk ke Sumenep.

“Protokol Kesehatan (Prokes) menjadi prioritas yang ditekankan saat ini, 3 M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker),” kata Agus dalam imbauannya.