Tarik Pungli Uang Bimbel Rp 375 Ribu, SMPN 1 Sampang Diprotes Wali Murid

- Jurnalis

Jumat, 12 Juni 2020 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, Madurapost.id – SMPN 1 Sampang jadi sorotan semua wali murid. Penyebabnya, lembaga negeri ini diduga tengah melakukan pungutan liar (pungli) uang bimbingan belajar (bimbel) sebanyak Rp 375 ribu. Akibatnya tidak sedikit banyak protes dari sejumlah wali murid.

Terindikasi pungutan sumbangan kepada siswa SMP 1 Negeri Sampang secara halus, dari pihak sekolah dengan mematok nominal sebesar Rp.375 ribu hingga terungkap Banyaknya keluhan wali murid terkait dugaan pungli menjadi resah.

Anehnya, wali murid tidak menerima bukti setoran atau kuitansi. Ada yang beranggapan nominal tersebut sangat memberatkan bagi wali murid kelas ekonomi ke bawah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu wali murid yang tak mau disebutkan namanya beralasan agar anaknya tak di bully di sekolah. Ia mengeluh dan mengaku sangat keberatan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh sekolah menegah negeri ini.

Baca Juga :  Oknum Petugas KUA Pasean Terlibat Pungli, Tokoh Pemuda Pantura Mengecam Keras

Pasalnya, iuran itu bukan lagi layaknya sumbangan sukarela yang harus dikeluarkannya, melainkan kewajiban yang sudah diharuskan.

“Pungutan itu untuk persiapan menghadapi ujian nasional. Padahal setau kami para orang tua, sekarang sekolah itu gratis dan tidak ada pungutan,” gerutunya kepada media ini.

Diakuinya, pungutan itu telah melalui rapat wali murid, namun saat rapat wali murid tidak diberikan kesempatan meminta penjelasan, serta rincian anggaran. “Tiba-tiba besarannya sudah ditetapkan seperti itu,” keluhnya.

Di tempat terpisah, Kepala SMPN 1 Sampang, Teguh Suparyanto membantah tidak menampik adanya pungutan sebesar itu. Namun, dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini, ada beberapa kegiatan yang tidak terlaksana.

Baca Juga :  Hari ke 4 Idul Fitri, Lapas Kelas II A Pamekasan Tingkatkan Pelayanan Pengunjung

“Iya benar. Tapi sebagian dana yang tidak terpakai itu, hari ini kami kembalikan sebesar Rp144 ribu,” kilahnya saat dikonfirmasi, Jumat (12/06/2020).

Disinggung soal pengembalian iuran yang tidak utuh itu. Dia menegaskan bahwa dana tersebut sebagian sudah terserap untuk kebutuhan murid, diantaranya bimbel. Menurutnya, bimbel sangat penting dalam rangka menghadapi ujian nasional.

“Kan sudah terserap semua, seperti bimbel, foto dan juga map ijazah, kan sudah dibayar. Yang belum terserap itu hanya acara outbond dan acara wisuda kelulusan,” akunya.

Menurut dia, apa yang sudah dilakukan tersebut semuanya sudah sesuai dengan prosedur, karena sebelumnya perihal sumbangan itu sudah dirapatkan.

Baca Juga :  Ratusan Lahan Pertanian Terendam Banjir, Warga Merugi

“Dalam rapat itu, ketua komitenya juga hadir kok, dan tidak ada penolakan dari para wali murid. Itu terlihat dari rapat yang telah mencapai mufakat,” dalihnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Noer Alam dikonfirmasi melalui Kabid Pembinaan SMP, M Bahri mengaku belum mengetahui secara pasti adanya penarikan sumbangan yang dilakukan oleh sekolah negeri yang tercover dalam instansi yang dibidanginya itu.

“Sampai saat ini belum ada laporan masuk ke saya terkait adanya penarikan sumbangan itu,” ujar secara singkat, saat dihubungi via telepon selulernya. (Mp/man/rus)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gandeng Istri Wakil Gubernur Jatim, Arinna Hidayah Luncurkan Bakery Bertaraf Internasional dari Sumenep
BPRS Bhakti Sumekar Jadi Mitra Resmi Pengelolaan Dana BUMDes di Sumenep
BPRS Bhakti Sumekar Hadirkan KPR Syariah Digital untuk Generasi Milenial
Disbudporapar Sumenep Gelar Lomba Desain Logo Hari Jadi ke-757 Bertema ‘Jaja Rajja’
BKPSDM Sumenep Umumkan Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap II, 104 Peserta Lolos
KPU Sumenep Umumkan Hasil Pemutakhiran Data Pemilih Triwulan II, Ada Penambahan 15 Ribu Lebih
BRI Sumenep Gelar Panen Hadiah Simpedes, Hadiah Mobil hingga Sepeda Motor Dibagikan
Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 18:35 WIB

Gandeng Istri Wakil Gubernur Jatim, Arinna Hidayah Luncurkan Bakery Bertaraf Internasional dari Sumenep

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:45 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Jadi Mitra Resmi Pengelolaan Dana BUMDes di Sumenep

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:27 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Hadirkan KPR Syariah Digital untuk Generasi Milenial

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:15 WIB

Disbudporapar Sumenep Gelar Lomba Desain Logo Hari Jadi ke-757 Bertema ‘Jaja Rajja’

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:01 WIB

BKPSDM Sumenep Umumkan Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap II, 104 Peserta Lolos

Berita Terbaru

Hasil tangkapan layar salah satu video yang rusak milik nelayan di pesisir pantai utara madura (foti: istimewa for madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Migas Masuk, Rumpon Nelayan Tenggelam di Pesisir Madura

Minggu, 6 Jul 2025 - 19:49 WIB