PAMEKASAN, MaduraPost – Proyek renovasi pagar RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, sedikit menuai sorotan publik. Sebab keberadaan proyek yang tampak belum selesai total, kondisinya kumuh dan tidak terlihat seperti biasanya.
Padahal setiap proyek apapun pasca dilakukan renovasi atau diperbai mestinya mengalami perubahan baik. Namun hal ini berbeda. Justru yang tampak adalah perubahan yang kurang nyaman dipandang.
Namun hal ini entah apa yang terjadi terhadap renovasi pagar depan RSUD, pasca dilakukan perombakan total pagar depan malah menghasilkan pemandangan yang makin kumuh.
Sontak perihal tersebut mengundang berbagai stigma dari sejumlah kalangan aktivis, salah satu dari Ketua KPK Nusantara Amsirudin. Kata dia, apakah seperti ini cara-cara pihak RSUD menghabiskan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Tujuan renovasi pastinya kan upaya, agar rumah sakit lebih indah, ini kok malah sebaliknya, apakah ini bagian dari cara RSUD menghabiskan anggaran,” kata dia.
Menurut dia, sebelum proyek tersebut dikerjakan, pastinya disitu ada perencanaan, sehinga ada konsep matang.
“Apa memang sengaja ini dikonsep makin buruk agar nanti tahun depan bisa dianggarkan lagi,” tambah dia.
Selain itu, Aktivis Komnas PKPU H. Zainal Fata juga angkat bicara. Dirinya sangat menyayangkan adanya hasil renovasi tersebut.
“Saya melihat pagar yang sebelumnya, selain masih kokoh kondisi lebih bagus dari hasil yang sekarang,” ujarnya.
Dalam hal ini Zainal akan menindaklanjuti ke pihak Rumah sakit, upaya untuk mendapatkan penjelasan prihal renovas pagar tersebut.
“Kami akan segera layangkan surat audiensi ke pihak rumah sakit, agar bisa di perjelas terkait tujuan renovasi itu apa dan kenapa hasilnya seperti itu,” jelasnya.
Sekretaris RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Marsuki, memilih tidak banyak komentar. Namun dia menyaran agar uneg-uneg publik bisa disamakan ke manajemen rumah sakit secara langsung.
“Jelaskan saja ke rumah sakit, kalau itu memang kurang bagus,” singkatnya.
