SUMENEP, MaduraPost – Bupati Sumenep Achmad Fauzi mewanti-wanti soal kesejahteraan petani tembakau harus terus diperjuangkan. Jumat, 4 Agustus 2023.
Menurut Bupati Fauzi, tembakau di Madura merupakan ‘daun emas’ yang menghidupi banyak masyarakat.
Buktinya, perkebunan tembakau juga membangkitkan perekonomian bagi masyarakat sekitar, seperti pengrajin tikar anyaman daun lontar.
Oleh karena itu, Bupati Fauzi meminta agar pabrik dan gudang tembakau untuk membeli tikar anyaman daun lontar produksi masyarakat lokal, terutama di Sumenep.
“Saya imbau untuk pabrik dan gudang tembakau, bisa membeli tikar daun lontar dari produk lokal,” kata Bupati Fauzi dalam keterangannya, Jumat (4/8).
Pihaknya menilai, jika hal itu dilakukan, maka pemberdayaan ekonomi angkat meningkat, terutama untuk pengrajin tikar daun lontar.
Sebab, kata dia, tikar anyaman daun lontar yang diproduksi oleh warga lokal memiliki kualitas bagus dan tidak kalah dengan wilayah luar Sumenep
Bupati Fauzi juga menjelaskan, selain mempromosikan produk UMKM Sumenep ke luar daerah, seharusnya dilakukan terlebih dahulu ke masyarakat lokal.
Hal ini dilakukan agar masyarakat lokal punya minat untuk membeli produk UMKM.
Sehingga, nantinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membuka lebih banyak peluang kerja bagi warga Sumenep.
Tak lupa pihaknya mengajak agar seluruh lapisan masyarakat, bisa saling bersinergi dalam mewujudkan hal tersebut.
“Produknya bagus dan kualitasnya juga bagus, cintai produk lokal, kita bareng-bareng angkat UMKM Sumenep,” tutur dia.
Sekedar informasi, selama musim panen tembakau kali ini, harga tikar anyaman daun lontar di Kabupaten Sumenep mencapai sekitar Rp32 ribu hingga Rp35 ribu.
Angka ini terpantau jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2022 lalu.***






