Scroll untuk baca artikel
Headline

Slamet Ariyadi Ajak Masyarakat Promosikan Budaya Lokal Demi Pertumbuhan Ekonomi

Avatar
5
×

Slamet Ariyadi Ajak Masyarakat Promosikan Budaya Lokal Demi Pertumbuhan Ekonomi

Sebarkan artikel ini
PAMFLET. Webinar Ngobrol Bareng Legislator bertema 'Promosi Budaya Indonesia Melalui Media Digital' Komisi 1 DPR RI bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. (Istimewa)

NASIONAL, MaduraPost – Slamet Ariyadi,  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi 1 kembali menggelar Web Seminar (Webinar) dengan topik Ngobrol Bareng Legislator. Jumat, 27 Mei 2022.

Acara yang bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tersebut berlangsung hari ini sekitar pukul 13.30 WIB, dimulai.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ratusan peserta yang ikut melalui aplikasi zoom meeting berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, nampak terpantau didominasi oleh masyarakat Pulau Madura, Jawa Timur.

Dua orang pemateri hadir mengisi Webinar tersebut, diantaranya anggota Komisi 1 DPR RI Slamet Ariyadi, dan Fais Arsyad, Master Student At HSE University Rusia yang sekaligus Kepala Tim Ahli Kajian PPI Amerika Eropa.

Baca Juga :  Pak Atman, Laki-laki yang Dua Kali Disakiti

Pada kesempatan itu Dirjen Aptika Informatika, Semuel A. Pangarepan, menerangkan beberapa informasi tentang meningkatnya promosi budaya indonesia melalui media digital.

Sementara anggota Komisi 1 DPR RI, Slamet Aryadi, mengajak masyarakat Indonesia khususnya Pulau Madura agar terus mempromosikan budaya Madura.

“Saya mengajak warga Madura, ayo majukan kebudayaan Indonesia secara ekonomi dan lainya, tentunya melalui promosi,” kata legislator Fraksi muda PAN ini dalam sambutanya di acara Webinar, Jumat (27/5).

Menurutnya, berbicara promosi budaya di era digitalisasi, Pulau Madura memiliki berbagai macam tradisi dan adat, mulai dari kerapan sapi dan populasi sapi Madura. Kemudian dari segi kuliner ada Sate Madura, dan pakaian batik tulis.

Baca Juga :  Suplai Air Dari PDAM Macet, Puskesmas Pasean Alami Krisis Air

“Karena budaya sapi Madura ini berbeda dengan sapi lain Madura. Di sisi lalin kita punya bahasa, yakni bahasa Madura. Ini bagian dari kekayaan yang perlu kita lestarikan. Jangan pernah merasa malu mempopulerkan bahasa Madura,” kata Slamet menegaskan.

Disamping itu, Fais Arsyad, Pemuda Berprestasi Internasional, yang menjadi pemateri pada kesempatan ini tak lupa mengingatkan pentingnya pendidikan.

Dengan pendidikan, kata dia, bisa memperkenalkan budaya Indonesia ke manca Negara. Dia menuturkan, ada dua cara mempromosikan budaya.

Baca Juga :  Kepala SMPN 1 Karang Penang Mengucapkan “Selamat Hari Jadi Kabupaten Sampang Ke-397”

Pertama promosi secara langsung, di mana harus membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Karena menghadirkan narasumber secara langsung.

“Contohnya pameran budaya, kompetisi dan acara promosi lainnya termasuk soal pendidikan,” kata dia dalam materinya.

Kemudian promosi tidak langsung yakni dengan adanya platform digital. Salah satunya membuat company profile yakni dengan adanya video kreator.

“Misalnya tentang budaya Madura. Lewat pendidikan inilah kadang budaya bisa dipopulerkan. Semua kita bisa membuatnya, tentu juga harus paham soal media dan paling penting memiliki skil,” pungkasnya.