Scroll untuk baca artikel
Berita

Siap Berlaga di Pomprov II Jawa Timur 2023, STKIP PGRI Sumenep Kirimkan Atlet Terbaik

Avatar
7
×

Siap Berlaga di Pomprov II Jawa Timur 2023, STKIP PGRI Sumenep Kirimkan Atlet Terbaik

Sebarkan artikel ini
KOMPETISI. Potret sejumlah atlet yang akan berlaga di Pomprov II Jawa Timur 2023. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – STKIP PGRI Sumenep, Madura, resmi melepas kontingen atlet untuk berlaga di Pomprov II Jawa Timur 2023. Minggu, 16 Juli 2023.

Diketahui, bahwa ajang olahraga mahasiswa se Jawa Timur tersebut bakal digelar di Jember pada tanggal 15 hingga 22 Juli 2023.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Di mana, STKIP PGRI Sumenep telah menurunkan 7 atlet dari 19 cabang olahraga (Cabor).

Baca Juga :  Raih Peringkat 10 Terbanyak Capaian Akreditasi, Disdik Sumenep Dapat Penghargaan

Total keseluruhan ada 50 orang atlet yang diberangkatkan STKIP PGRI Sumenep yang terdiri dari para atlet dan ofisial.

Pada laga ini STKIP PGRI Sumenep menargetkan bisa membawa pulang medali dari setiap Cabor yang telah diturunkan itu.

Nantinya, seluruh Cabor akan dipertandingkan di belasan venue. Mulai dari venue milik universitas, pemerintah, maupun pihak swasta.

Baca Juga :  Ternyata Ada Sebab Musabab Mengapa Wakil Rakyat di Sumenep Bangun Kantor Baru, Coba Baca!

Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni, sangat mendukung atlet dari para mahasiswanya yang akan berlaga pada ajang Pomprov II Jawa Timur 2023 yang akan berlangsung di Jember itu.

“Kita mendukung penuh para mahasiswa yang punya keahlian dalam dunia olahraga. Ini menjadi kesempatan untuk mengasah dan mengukur prestasinya,” kata Asmoni dalam keterangannya yang diterima MaduraPost, Minggu (16/7).

Baca Juga :  Twitter Memiliki Saingan baru yaitu sebuah Platform yang dibuat oleh Meta

Pihaknya berharap, para atlet tetap menjaga sportifitas, kesehatan, dan dalam meraih prestasi di ajang tersebut.

“Tetap menjaga sportifitas dengan tetap menjaga nama baik kampus serta Sumenep,” ujar Asmoni.

“Tetap jaga kesehatan, itu yang lebih penting,” katanya lebih lanjut.***