Setelah Terlibat Kecelakaan, Perahu di Perairan Giliyang Akhirnya Tenggelam

- Jurnalis

Selasa, 14 Juli 2020 - 07:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perahu yang mengalami kecelakaan lalu tenggelam.
SUMENEP, (Beritama.id) – Salah satu perahu layar motor (PLM) Sumber Rejeki 2 mengalami kecelakaan Iaut saat berada di perairan Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumpenep, Madura, Jawa Timur, Senin 13 Juli 2020 kemarin.
Diketahui, perahu tersebut sedang mengangkut material bangunan berupa genting sebanyak 4000 buah, batu bata sebanyak 4000 buah dari Pe|abuhan Gersik Putih, Kecamatan Kalianget menuju Pe|abuhan Giliyang.
Perahu taxi tersebut juga memuat sepeda angin sebanyak 33 unit, sebanyak 31 unit berhasil diselamatkan. Sementara 2 unit masih di atas kapal. 
Kemudian, kabel gulungan tower sebanyak 1 roll, Iemari sebanyak 2 unit, rak TV sebanyak 1 unit, accu Tower sebanyak 3 unit dan katrol derek sebanyak1 unit. 
“Posisi perahu saat kece|akaan berada di perairan antara Dungkek dengan Giliyang,” ungkap AKP. Widiarti, Kasubbag Humas Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, dalam rilisnya, Selasa (14/7).
Dia menerangkan, hasil pemeriksaan saksi-saksi, Iaka laut itu terjadi karena mesin perahu mati. 
“Perahu mengalami trouble alkon macet, sehingga tenggelam,” terangnya.
Kronologi kejadiannya, saat peristiwa perahu taxi macet, perahu tersebut juga memuat tujuh orang yang terdiri dari dua anak buah kapal (ABK).
Diantaranya, atas nama Samsul (35) warga Desa Sasi’il dan Muhammad (60), warga Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan atau Sapeken. Sementara nahkoda satu orang bernama Hosni (50), warga Dusun Poteran, Kecamatan Talango serta tiga orang penumpang, ketiganya merupakan mekanik pepasangan tower.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, cuma perahu rusak,” urainya.
Hingga kini, perahu Sumber Rejeki 2 sudah berada di tepi laut di Perairan Desa Lapa Laok. Setelah dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan perahu taksi dan juga perahu tradisional milik nelayan.(red/hendra)
Baca Juga :  Pemkab Sampang Serahkan Kartu Sampang Hebat dan Launching Aplikasi Pendidikan Tahun 2019
Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati
Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo
Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis
Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan
Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang
Oknum Guru SD di Pamekasan Ingin Perkosa Keponakannya Saat Mandi Telanjang
160 Mahasiswa Ikuti Wisuda ke-26 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Al-Ahgaff di Tarim
LSM Gebrak Meja di Sekolah, DPKS: Ini Penghinaan terhadap Dunia Pendidikan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:33 WIB

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Senin, 9 Juni 2025 - 14:04 WIB

Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo

Senin, 9 Juni 2025 - 13:26 WIB

Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:17 WIB

Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:23 WIB

Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang

Berita Terbaru

Kondisi kabel listrik PLN yang hampir menyentuh tanah di Dusun Bendungan, Desa Karang Penang Onjur, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

Peristiwa

Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 

Sabtu, 14 Jun 2025 - 13:38 WIB