BANGKALAN, MaduraPost – Kajari Bangkalan pimpin langsung penyematan PIN Wilayah Bebas Korupsi (WBK) terhadap seluruh jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan, Selasa, (14/01/2020).
Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi Badrut Tamam selaku Kepala Kejaksaan Negeri Bangkalan terhadap seluruh jajarannya, setelah dinobatkan sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Dalam pelaksanaan membangun Zona integritas (ZI) menuju WBK dilakukan oleh seluruh jajaran Kejari Bangkalan, maka seluruh jajaran adalah pelaku dari terwujudnya prestasi WBK di Kejari Bangkalan,” ujarnya saat diwawancarai oleh MaduraPost Bangkalan.
Badrut Tamam juga menyampaikan bahwa tugas dari Kejari Bangkalan kedepannya, adalah meningkatkan prestasi WBK menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), saya sudah meletakkan pondasi, dan Alhamdulillah kejari Bangkalan benar-benar terwujud sebagai sebuah satuan kerja berpredikat WBK.
“Membangun WBK bukanlah hal mudah, tetapi lebih berat lagi mempertahankan. Oleh karenanya kita harus bisa mempertahankan predikat ini,” imbuhnya saat diwawancarai di Kejari Bangkalan.
Lelaki asal Pamekasan Madura itu berharap, nantinya melalui kepemimpinan Kajari yang baru, kedepannya harus ada peningkatan, maka harus tercapai prestasi yang lebih tinggi dari WBK menjadi WBBM, agar menjadi icon dan panutan.
“Saya yakin Kejari Bangkalan kedepan mampu memperoleh WBBM, sehingga bisa menjadi panutan satuan kerja yang lain,” pungkasnya. (mp/sur/rul)
