Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Serap Aspirasi dengan Jurnalis di Sampang, Alyadi Mustofa Bahas Raperda Tata Niaga Tembakau

Avatar
7
×

Serap Aspirasi dengan Jurnalis di Sampang, Alyadi Mustofa Bahas Raperda Tata Niaga Tembakau

Sebarkan artikel ini
Caption : Foto bersama Ketua Komis B DPRD Jatim fraksi PKB (H. Aliyadi Mustofa) usai menggelar reses bersama persatuan jurnalis sampang dan aliansi jurnalis pamekasan di totampe beach cafe (foto : Imron Muslim/MaduraPost).

SAMPANG, MaduraPost – Ketua Komis B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) H.Alyadi Mustofa mengenggelar reses bersama sejumlah jurnalis yang tergabung dalam organisasi pers Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) dan Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) di Cafe Totampe Beach, Kamis (20/07/2023).

Dalam acara reses tersebut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut berdiskusi dan meminta masukan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang tata niaga tembakau. Menurutnya raperda yang akan dibahas nantinya di Komisi B harus mengedepankan kemaslahatan dan keberpihakan terhadap petani tembakau khususnya di Madura.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Seruan Copot Ketua KONI Sampang, Minim Prestasi Bikin Malu Bupati

“Kami butuh masukan dari teman-teman jurnalis yang ada disini untuk musyawarah dengan para petani juga tentang raperda masalah tembakau yang akan kita bahas nanti di DPRD Jawa Timur,” ucap Alyadi Mustofa.

Bahkan Politisi Indra Pura yang sudah menjabat 2 periode tersebut juga mengatakan, terdapat beberapa poin dalam draft raperda yang menurutnya tidak berpihak kepada petani tembakau.

“Perlu diketahui raperda ini bukan usulan legislatif tapi usulan dari eksekutif, setelah kami pelajari banyak poin-poin yang merugikan petani nantinya kalau sudah disahkan menjadi peraturan daerah (perda),” keluh Alyadi.

Baca Juga :  Penyidik Temukan Novum Baru Kasus Dugaan Korupsi DD Sokobanah Daya

Gus Alyadi biasa dipanggil tersebut tidak menampik banyaknya opini miring yang dirinya terima akibat dari molornya pembahasan raperda tembakau tersebut.

“Saya tidak peduli tentang asumsi orang karena ralerda tak kunjung dibahas, yang paling penting kalau nanti dibahas semua poin-poinnya bisa mensejahterakan petani tembakau. Lah ini yang akan menjadi jihad pahala bagi kita bersama,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Persatuan Jurnalis Sampang Faris Reza Malik menyambut baik reses yabg dilakukan oleh Alyadi Mustofa tersebut. Menurut Faris kegiatan reses bersama jurnalis merupakan salah satu ide yang sangat bagus dilakukan oleh seorang legislator.

Baca Juga :  Kontroversi Maskot Juara KPU Pamekasan: Wartawan Soroti Penggunaan Bahasa Jawa

“Terima kasih kami ucapkan kepada H. Alyadi Mustofa yang sudah mengajak kami teman-teman jurnalis untuk berdiskusi,” ucap Faris.

Meski bagaimanapun menurut Faris wartawan adalah salah satu kepanjangan tangan dari masyarakat. Terkait masalah raperda tembakau dirinya juga akan turun kepada masyarakat petani tembakau guna menyerap aspirasi dari mereka.

“Kami siap melakukan sosialisasi dan meminta tanggapan dan harapan kepada para petani tembakau di Sampang khususnya terkait poin-poin penting yang harus dibawa nanti di pembahasan raperda oleh Komisi B DPRD Jawa Timur,” tukasnya.