PAMEKASAN, MaduraPost – Menjelang H-1 Pelaksanaan pemungutan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan 2024, Masyarakat dihebohkan dengan sedekah politik yang diberikan oleh tim sukses masing masing calon agar masyarakat datang ke TPS dan tidak golput.
Dari tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan 2024, Paslon nomer 1 Fattah-Mujahid (Tauhid) dikabarkan tidak akan mengeluarkan sedekah politik untuk masyarakat. Bahkan beredar informasi bahwa Paslon Tauhid Mundur.
Strategi politik Paslon Tauhid yang dari awal terlalu membanggakan isi tas telah gagal merebut simpati dan dukungan masyarakat Pamekasan. Hal ini yang kemudian menjadi pertimbangan Paslon Tauhid untuk tidak mengeluarkan sedekah politik untuk masyarakat.
Sedangkan tim sukses Paslon nomer urut 2 KH Kholilurrahman-Sukriyanto (Kharisma) Memberikan sedekah politik sebesar Rp30.000 /Suara. menurut informasi yang diterima Madurapost, Sedekah sedekah politik Paslon Kharisma berasal dari hasil sumbangan tim sukses dan bantuan dari sejumlah pengusaha tembakau di Pamekasan.
“Itu hasil sumbangan semua tim dan pengusaha tembakau bos,” Kata JN warga desa Palesanggar.
Adapun Tim sukses Paslon nomer 3 KH.Muhammad Baqir Aminatullah-Taufadi (Berbakti) Memberikan sedekah politik sebesar Rp50.000 /Suara. Uang tersebut berasal dari Politikus PDIP yang saat ini menjabat sebagai Ketua Banggar DPR RI.
“Kalau Berbakti Modalnya dari Pak Said PDIP,” Lanjut JN.
Lebih lanjut JN mengatakan Bahwa sedekah politik yang dilakukan tim sukses masing masing calon sudah hampir merata di kabupaten Pamekasan, Meskipun nominalnya diantara masing masing kecamatan ada yang berbeda.
“Sekarang masyarakat tinggal menentukan pilihan, Semoga siapapun yang nantinya terpilih, akan bisa menjadikan Kabupaten Pamekasan lebih baik,” Pungkas JN.