Sempat Didatangi Warga, Yayat Bidan Desa Kacok : Itu Hanya Salah Paham dan Miskomunikasi – Madura Post
close menu

Masuk


Tutup x

Sempat Didatangi Warga, Yayat Bidan Desa Kacok : Itu Hanya Salah Paham dan Miskomunikasi

Penulis: | Editor:

PAMEKASAN, MaduraPost – Terkait polemik bidan desa di Polindes Kacok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan yang sempat didatangi warga karena diduga tidak menempati polindes, ternyata persoalan tersebut hanya salah paham dan miskomunikasi.

Menurut Yayat Amd Keb yang merupakan bidan yang bertugas di Polindes Desa Kacok mengatakan, kalau dirinya bukan tidak mau menempati Polindes, akan tetapi masih menunggu perpanjangan ijin praktek, Selasa (04/08/2020).

“Sebenarnya saya bukan tidak mau menempati Polindes akan tetapi saya masih menunggu selesai visitasi dan perpanjangan ijin praktek, persoalan itu sudah disepakati oleh kepala Puskesmas (Kapus) dan Kepala Desa Kacok pada saat berkunjung ke Polindes yang baru itu,” ucapnya

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="1" judul="Baca Juga : "]

Lebih lanjut Yayat, pada tanggal (18 /07) dirinya mengaku telah dipanggil oleh Kapus Puskesmas Larangan Badung dan disarankan untuk menempati Polindes Desa Kacok

“Pada hari Minggu tanggal 19 Juli 2020 saya langsung melakukan boyongan memindahkan semua sarana dan prasarana yang saya dapatkan dari Puskesmas dan dari Desa dan pada hari Rabu tanggal 22 Juli 2020 saya sudah menempati Polindes sesuai dengan jam kerja,” jelasnya.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="2" judul="Baca Juga : "]

“Kemudian pada hari Senin tanggal 3 Agustus 2020 saya kembali menghadap Kapus terkait permintaan Kepala Desa yang mana Kepala Desa meminta agar Polindes ditempati 24 jam, dan pada waktu itu juga Kapus memberikan saran kepada saya agar tetap memberikan pelayanan yang optimal meskipun diluar jam kerja, dengan cara mengoptimalkan adek magang yang sudah 5 tahun magang di bidan desa, dengan catatan tetap dibawah tanggung jawab saya,” ungkapnya.

“Setelah itu pada hari Selasa tanggal 4 Agustus kemaren sesuai perintah Kapus, adek magang sudah mulai orientasi di Puskesmas untuk selanjutnya menempati Polindes diluar jam kerja saya,” ucapnya.

Yayat menambahkan, kalau dirinya memang asli warga Desa Kacok yang ditempatkan di polindes Desa Kacok

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="3" judul="Baca Juga : "]

“Saya asli warga Desa Kacok, saya mengakui kalau saya kadang pulang ke rumah karena punya kewajiban untuk menjaga orang tua saya yang sudah lanjut usia,” tambahnya.(Mp/nir/kk)

Konten di bawah ini disajikan oleh MGID. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.